Inihari.id- Ratusan guru honorer kategori R4 mendatangi DPRD Provinsi Lampung untuk menyampaikan aspirasi terkait status dan kesejahteraan mereka. Audiensi bersama Komisi V DPRD Lampung yang dipimpin Ketua Komisi V, Yanuar Irawan, berlangsung penuh harapan.
Yanuar menegaskan, pihaknya tidak ingin pertemuan hanya sekadar formalitas tanpa kepastian. “Teman-teman guru ini menggantungkan nasibnya kepada kita semua. Saya tidak mau audiensi hanya janji-janji. Karena itu, saya pastikan akan ada koordinasi dengan pemerintah agar aspirasi ini bisa terakomodir,” tegasnya.
Ia menyebutkan, dari hasil pembahasan bersama Sekda dan Dinas Pendidikan, APBD Lampung masih memungkinkan untuk menampung kebutuhan anggaran bagi guru honorer. “Kemarin sudah ada gambaran dari Pak Sekda. Kalau semua diakomodir, kelihatannya APBD kita masih mampu,” ujar Yanuar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, menyampaikan bahwa jumlah guru honorer R4 yang terdata mencapai 1.090 orang setelah dilakukan validasi.

“Untuk skema penggajian, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp62 miliar. Insyaallah mulai Januari nanti, guru honorer bisa mulai menerima gaji,” kata Thomas.
Perwakilan guru, Heru Haris W, menyambut kabar itu dengan penuh rasa syukur. Menurutnya, kepastian ini membuat para guru lebih tenang dalam menjalankan tugas mendidik anak-anak di Lampung.
“Kabar ini akan kami sebarkan kepada kawan-kawan guru se-Lampung. Semoga perjuangan ini benar-benar membuahkan hasil,” ungkapnya.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama DPRD, Pemprov Lampung, dan para guru honorer untuk terus mengawal proses hingga terealisasi dalam APBD.
















