banner 728x250

Antisipasi Kecurangan Jelang Mudik Lebaran 2024, Polres Lampung Selatan Sidak SPBU

banner 120x600
banner 468x60

LAMPUNG SELATAN, inihari.id Polres Lampung Selatan melakukan monitoring dan pemeriksaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pemeriksaan dilakukan mengantisipasi kecurangan pengusaha SPBU jelang mudik lebaran 2024.

Polres Lampung Selatan tidak sendiri, mereka menggandeng pihak Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan pengukuran.

banner 325x300

Ipda Deni Ardiansyah Kanit Tipidter mewakili Kasat Reskrim AKP Dedi Adi Putra menjelaskan, pemeriksaan yang mereka lakukan dalam rangka memastikan ketersediaan BBM, serta kepastian volume dan takaran SPBU di sepanjang jalur mudik jalan lintas Tol dan jalan lintas nasional / arteri.

“Pemeriksaan ini dilakukan secara acak dan mendadak untuk memastikan volume dan takaran yang benar, ” kata Ipda Deni.

Ipda Deni melanjutkan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari kerugian akibat pengisian BBM yang tidak sesuai dengan standar volume dan takaran.

Kendati demikian, setelah dilakukan pemeriksaan di beberapa SPBU pihaknya hingga saat ini belum menemukan adanya kecurangan dari pihak pengusaha pengelola SPBU.

“Dalam pemeriksan ini kami tidak menemukan adanya penyalahgunaan atau kecurangan yang di lakukan oleh pengelola SPBU,” ujarnya.

Kegiatan ini lanjutnya dimaksudkan untuk penanda bagi pemilik SPBU agar selalu taat aturan, serta menjaga integritas dalam berusaha.

“Jadi biar selalu ingat untuk taat aturan. Nggak memanfaatkan momen mudik untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yg tidak benar,” imbuhnya.

Masih kata Deni, dengan adanya kepastian dalam ketersediaan dan volume takaran pendistribusian BBM menjelang lebaran 2024 ini, masyarakat bisa melakukan mudik dengan tertib, tenang, aman dan lancar.

Sementara, Kabid kemetrologian A. Zhuhri Okrobi Hakim ST.MM mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui ketepatan mesin pompa SPBU dalam menghitung literan BBM yang dikeluarkan.

“Kita mengecek kemungkinan adanya losses kah, plus atau mines kah, kemudian kita juga mengecek alat alat yang terpasang di mesin nossel, untuk mengetahui ada alat mencurigakan atau tidaknya,” terang Zhuhri singkat.

Dari pantauan awak media di lapangan, pemeriksaan dilakukan secara acak di empat SPBU yakni diantaranya : di SPBU 24-354.124 Kotadalam Kecamatan Sidomulyo, SPBU 24-354.59 Pasir Putih Kecamatan Katibung.

Kemudian di SPBU COCO 21.353.12 KM87A JTTS Kecamatan Jati Agung dan SPBU COCO 21.353.13 KM87B JTTS Kecamatan Jati Agung. Selasa, 2 April 2024 sekira pukul 09.00 Wib sampai selesai. (HR)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130