banner 728x250

Bursa Bakal Calon Gubernur Lampung Menghangat, Siapa Sajakah Mereka? Simak Ulasannya Berikut Ini

10 Tokoh Digadang Jadi Bakal Calon Gubernur 2024-2029

banner 120x600
banner 468x60

INIHARI.ID, BANDAR LAMPUNG : Bursa Bakal Calon Gubernur Lampung jelang Pilkada 2024 semakin menghangat. Berbagai nama tokoh bermunculan digadang-gadang cocok menjadi pengganti Gubernur Arinal Junaidi.

Sebelumnya ada Umar Ahmad, mantan Bupati Tulang Bawang Barat. Keberhasilan Umar selama menjadi bupati dua periode di Tuba Barat, menjadi tolak ukur Ketua Bappilu DPD PDIP Lampung itu maju menjadi bakal calon Gubernur Lampung.

banner 325x300

Selanjutnya, muncul nama Edi Irawan Arief Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Edi Irawan adalah kakak kandung dari Andi Arief, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat notabene orang dekat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Kendati gagal melenggang ke Senayan, karena kalah suara dengan Marwan Cik Asan pada pileg lalu, Edi Irawan disebut-sebut cocok berpasangan dengan Umar Ahmad.

Kemudian muncul nama Brigadir Jenderal Polisi (Purn) Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H. disebut-sebut memiliki kans kuat sebagai bakal calon gubernur Lampung.

Rekam jejak Pun Edward panggilannya, diketahui merupakan Sultan dari Kesultanan Kepaksian Sekala Brak yang bertahta sejak 1989.

Edward seorang perwira tinggi Polri pernah menjabat Pati Sahli Kapolri, berpengalaman dalam bidang reserse. Hingga puncak karirnya sebagai perwira tinggi Polri menjabat sebagai Wakapolda, hingga menjadi Kapolda Lampung pada 2015. Terakhir, dia menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Lampung.

Selanjutnya ada nama Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN. Herman diketahui sudah dua kali maju sebagai calon gubernur. Namun dua kali juga mengalami kekalahan. Namun mantan Walikota Bandar Lampung dua periode itu tidak jera. Kali ketiga ini Herman mencoba kembali menakar peruntungannya.

Dari kubu hijau, Ketua DPW PKB Chusnunia Chalim atau biasa dipanggil Nunik, disebut-sebut juga akan kembali maju sebagai bakal calon gubernur Lampung.

Mantan Wakil Gubernur pendamping petahana Arinal Junaidi itu memiliki khans kuat untuk ikut bertarung. Terlebih, berbekal perolehan suara yang lumayan besar di dapil Lampung II dan lolos ke Senayan. Nunik bakal menjadi calon kuat untuk melawan petahana.

Lalu dari kubu kuning, selain petahana Arinal Junaidi, muncul nama Hanan A Rozak. Mantan Bupati Tulang Bawang itu disebut sudah mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar. Saat ini Hanan A Rozak menjabat anggota DPR RI Fraksi Golkar.

Kemudian politisi muda Rahmad Mirzani Djausal, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung itu diprediksi bakal menjadi calon terkuat serta menjadi batu sandungan bagi incumbent Arinal Junaidi, untuk bisa terpilih kembali.

Menariknya, Mirza panggilan akrabnya disebut-sebut cocok disandingkan berpasangan dengan Putri Zulkifli Hasan dari PAN.

Ketua penjaringan calon Kepala Daerah PAN Lampung Joko Santoso mengatakan, bahwa potensi koalisi antara Gerindra dan PAN Lampung sangat baik, lantaran sejalan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia pun tak menutup kemungkinan peluang koalisi dua partai ini bakal kembali terjadi di Lampung.

Namun, kata dia, terkait penentuan pasangan maupun koalisi di tingkat daerah tetap menjadi kewenangan DPP PAN.

“Itu kebijakan DPP PAN, kalau kita ini kader-kader di bawah itu aspirasi saja, nanti yang menggandengkan itu ya kebijakan dari DPP PAN,” kata Joko Selasa, (26/3/2024).

Joko mengatakan, internal PAN sendiri belum ada pembahasan mengenai Pilkada maupun penetapan Calon Gubernur.

“Belum sama sekali (pembahasan Pilgub) karena kita baru penjaringan itu bulan depan baru kita survey  baru dari survey itu kita lihat mana yang terbaik digandengkan dengan koalisi,” ucapnya.

Meski begitu Joko mengatakan bahwa PAN memiliki dua tokoh yang berpotensi menjadi kandidat Calon Kepala Daerah di Lampung.

Keduanya adalah sosok Putri Zulkifli Hasan dan Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra.

“Pak Irham yang diharapkan juga dari arus bawah kader ada masukan dan saran ketua DPW Irham Jafar dan mba Putri Zulhas ikut kontestasi di Pilgub,” bebernya.

Terkait komunikasi dengan partai lain, Joko mengatakan terus berjalan, namun PAN belum memutuskan akan berkoalisi dengan siapa saja.

“Kalau komunikasi ya kita ke semua partai, terutama dengan koalisi Indonesia Maju seperti Golkar, Demokrat terutama yang di KIM,” pungkasnya

Terpisah Bendahara DPD Gerindra Ely Wahyuni mengatakan pihaknya akan mendukung penuh siapapun nanti yang akan ditetapkan DPP sebagai Bakal Calon Gubernur dari partai berlambang kepala garuda itu.

Terlebih ujarnya, sudah hampir 15 tahun tidak ada kader internal Gerindra yang maju di Pilgub Lampung. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP.

Sementara Umar Ahmad mengatakan masih ingin melihat asfek kebermafaatan jika dirinya ikut dalam kontestasi Pilgub tersebut.

“Kita masih melihat aspek kebermanfaatannya jika mau mau maju pilgub. Kita kaji dulu Lampung ke depan ini mau dibawa ke mana. Serta kita kaji juga cara untuk memenangkannya,” kata umar. (FS)

 

 

banner 325x300 banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130