Tanggamus, inihari.id – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung Prof. Dr. Sudarman, MA., mengapresiasi anak-anak muda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), atas keperdulian mereka kepada lingkungan.
Hal itu disampaikan Sudarman saat membuka acara Lampung Green Generation, di Lapangan Perkemahan Wira Karya, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pematang Neba, Gisting, Kabupaten Tanggamus, Minggu (12/5/2024).
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak muda dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang sudah mau perduli kepada lingkungan,” ujarnya.
Dia mengatakan, apa yang kita lakukan hari ini merawat, menjaga, memelihara lingkungan, kelak akan dirasakan manfaatnya oleh generasi kita yang akan datang.
“Jadi mari kita bersama-sama merawat dan menjaga alam. Agar generasi kita mendatang, tetap bisa menikmati hasil dan keindahan dari alam. Serta hidup makmur dan sejahtera berkat alamnya yang lestari dan terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di masa yang akan datang orang hina itu bila tidak peduli kepada lingkungan.
“Jadi mari jadilah orang yang perduli terhadap lingkungan, agar tidak menjadi orang yang hina,” ujarnya.
Sementara, Arman Firdaus Armansyah Ketua PW IPM Lampung mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada lingkungan.
“Acara ini adalah bentuk kepeduian pelajar Muhammadiyah terhadap lingkungan, sesuai tema kegiatan yakni Anak Muda Bergerak Hijaukan Bumi Lampung,” terangnya.
Dijelaskannya, kegiatan dengan tajuk Lampung Green Generation tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Kegiatan berlangsung selama tiga hari, diisi dengan berbagai kegiatan seperti pendidikan lingkungan (green education), wisata ke Bukit Neba di KPH 28, dan sebagainya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan juga penandatanganan bersama Deklarasi Pemimpin Pro Lingkungan. Pembubuhan tanda tangan tersebut dilakukan bersama-sama pada sebuah banner yang bertuliskan “Deklarasi Pemimpin Pro Lingkungan”.
Ada tiga point disebutkan dalam deklarasi tersebut, pertama yakni diharapkan pemimpin Lampung ke depan adalah orang yang bisa mendorong terciptanya keadilan lingkungan yang meliputi, keadilan yang menghubungkan pembangunan dengan hak asasi manusia untuk mencapai pendekatan berbasis hak dalam penanganan krisis lingkungan di Provinsi Lampung.
Point ke dua yakni, mendorong keadilan sosial meliputi hubungan yang adil antara masyarakat yang mengupayakan distribusi kekayaan alam, akses terhadap sumber daya, kesempatan sesuai prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan.
“Point ketiga yakni, mendorong lahirnya program dan kebijakan yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan,” pungkasnya.
Selain dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah dan ortom setingkat Provinsi Lampung, turut hadir Pj. Bupati Tanggamus diwakili Assisten 3 , H. Sukisno, anggota KPU Lampung Antoniyus Cahyalana, anggota DPRD Lampung Heni Susilo dan Joko Santoso, Kepala KPH Pematang Neba, Budi Satria, dan para pihak yg bekerjasama. (rls)