BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID — Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan komitmennya untuk mendukung pencapaian target nasional pembangunan 3 juta rumah pada 2025.
Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dalam Rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Program Perumahan Perkotaan Pusat dan Daerah Wilayah I Tahun 2025 di Ruang Abung, Balai Keratun, Selasa (17/6/2025).
“Program ini menjadi bukti keseriusan pemerintah menjamin hak dasar masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak, aman, dan terjangkau,” kata Jihan dalam sambutannya.
Menurut Jihan, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil sejumlah langkah strategis, antara lain mengintegrasikan program perumahan ke dalam dokumen perencanaan daerah serta menyinergikannya dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota.
Ia mencontohkan program BSMS (Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera) yang menyasar perbaikan rumah tidak layak huni, serta program H2M (Hunian Hijau Masyarakat) yang fokus pada peningkatan kualitas lingkungan permukiman.
Selain itu, Pemprov Lampung terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penyediaan lahan, percepatan perizinan, dan pembangunan infrastruktur dasar permukiman. Saat ini, seluruh kabupaten/kota di Lampung telah menerbitkan peraturan kepala daerah tentang pembebasan BPHTB dan persetujuan bangunan gedung.
Jihan juga menekankan pentingnya peran sektor swasta dan masyarakat melalui kolaborasi di Forum PKP, CSR, hingga kemitraan dengan BAZNAS.
“Lampung memiliki posisi strategis sebagai gerbang utama Sumatera. Dengan konektivitas yang terus berkembang, kita optimistis bisa memperluas akses terhadap hunian layak, terutama bagi masyarakat miskin ekstrem,” ujarnya. (Fesa)
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi demi menyukseskan Program 3 Juta Rumah, khususnya di wilayah perkotaan.