Lampung Barat, inihari.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung berkolaborasi dengan Duta Genre Motivasi Lampung Barat menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Daffa Azhari, melalui siaran pers, Senin, 5 Agustus 2024.
Dijelaskan M. Daffa dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai penyebab stunting, dampak negatif stunting bagi anak, serta cara-cara mencegah stunting.
“Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri secara teratur,” ujarnya.
Lebih lanjut ujarnya, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa UIN Raden Intan Lampung terhadap permasalahan stunting di masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Pekon Tanjung Sari semakin memahami pentingnya pencegahan stunting dan dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Dia menegaskan, stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pencegahan stunting dapat dimulai dari keluarga.
Dengan memberikan asupan gizi yang baik sejak dini dan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mencegah stunting terjadi pada anak-anak kita.
Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya bersama untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas di Pekon Tanjung Sari,” bebernya.
Selain sosialisasi, imbuhnya, mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan lain seperti pemberian Snack bergizi, penyuluhan kesehatan, dan pemberian tablet tambah darah.
“Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya penurunan angka stunting di Pekon Tanjung Sari,” pungkasnya. (AHI)