banner 728x250

Melinda Zuraida Bakal Tegambuy, Antoni Imam dan PKS Disengget Petahana Nanang Ermanto, Rekomendasi Diserahkan Besok Siang

banner 120x600
banner 468x60

Bandar Lampung, inihari.id – Konstelasi Politik Pilkada Lampung Selatan di masa Injury Time jelang pendaftaran KPU 27-29 Agustus 2024 makin dinamis.

Informasi terakhir yang berhasil dihimpun inihari.id, petahana Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto akhirnya melabuhkan pilihan berkoalisi dengan PKS dengan menggandeng Antoni Imam sebagai bakal calon wakilnya.

banner 325x300

Hal ini tampaknya menegaskan isu beredarnya potret Nanang – Antoni yang sebelumnya sudah ramai beredar di media sosial.

Dengan merapatnya PKS berkoalisi dengan PDI Perjuangan, maka konsekwensi logisnya koalisi Demokrat – PKS mengusung Melinda Zuraida-Antoni Imam dipastikan bubar. Pertanyaannya bagaimana dengan Partai Demokrat?.

“Kabar berkoalisinya Nanang – Antoni (PDI Perjuangan – PKS) ini sudah A1, besok Sabtu, (17/8/2024), PKS menyerahkan rekomendasi dukungannya ke Mas Nanang di kantor DPTW PKS di Jl. Untung Suropati, Bandar Lampung, sekira pukul 14.00 WIB,” kata sumber internal di PDI Perjuangan yang enggan disebutkan namanya, Jumat (16/8/2024).

Dia menjelaskan, acara penyerahan rekomendasi PKS ke Nanang Ermanto tersebut akan dihadiri para pengurus dan kader PDI Perjuangan Lampung Selatan.

“Kami diperintahkan menggunakan seragam merah khas PDI Perjuangan,” kata sumber tersebut.

Sementara, sumber di internal Partai Demokrat yang juga enggan disebut namanya mengaku sudah mengetahui hal tersebut.

Menurutnya Partai Demokrat tentu akan mengambil sikap dan langkah lebih lanjut. Karena Melinda Zuraida yang sebelumnya klaim mengantongi rekom Partai Demokrat dan gagal membangun koalisi, maka otomatis rekomendasi kembali ke DPP.

“Rekomendasi secara otomatis kembali ke DPP, dan DPP berhak mengalihkan dukungan ke siapapun yang dinilai memiliki komitmen dengan Partai Demokrat, dan memiliki peluang menang paling besar,” ujarnya.

Saat didesak ke mana arah Partai Demokrat nantinya setelah ditinggalkan PKS, dia menyebut kemungkinan besar Demokrat akan merapat ke menantu Zulhas, Radityo Egi Pratama.

“Sepertinya bakal ke Egi, karena faktor kedekatan Ketum AHY dan Pak Zulhas yang juga Ketum PAN, mereka kan sama-sama mentrinya Jokowi dan ada di dalam KIM. Tapi semua masih kemungkinan, karena ini masih dinamis bisa saja berubah,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPD PKS Lampung Selatan Antoni Imam tidak membantah jika dirinya akan berpasangan dengan Nanang Ermanto di Pilkada Lampung Selatan.

“Ya betul, InsyaAllah seperti itu, saya juga sudah mendapat undangannya dari DPTW, besok siang penyerahan rekomendasinya. Mohon doanya ya,” kata Antoni Imam saat dihubungi inihari.id.

Dikatakan Antoni, dengan berkoalisinya PDIP-PKS, maka dipastikan isu lawan kotak kosong di Pilkada Lamsel terbantahkan.

“Jadi nggak ada ya lawan kotak kosong di pilkada Lamsel,” ujarnya.

Disinggung bagaimana dengan dukungan ke Melinda Zuraida dan koalisi dengan Pertai Demokrat sebelumnya, Antoni Imam enggan berkomentar.

“Kalau soal itu nanti biar LO saya yang menjelaskan ya, karena ini untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak.Mohon doanya saja ya Mas, semoga berjalan sesuai harapan,” tukasnya.

Sementara, Ketua DPTW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya belum mau bicara banyak.

“Besok saja ya,” tulisnya singkat.

Jika Koalisi PKS dan PDIP mengusung Nanang Ermanto-Antoni Imam benar-benar terwujud, maka dapat dipastikan akan terjadi Head to Head dengan pasangan penantang Radityo Egi Pratama – M. Syaiful Anwar yang diusung koalisi gemuk 6 partai, yakni PAN, NasDem, Gerindra, PKB, Golkar, Partai Demokrat, ditambah  PSI sebagai partai pendukung. (FESA)

 

 

 

banner 325x300
Penulis: FESAEditor: Ferry Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130