banner 728x250
Berita  

Mulai Besok Diberlakukan Tuslah, Tarif Bus Angkutan Lebaran Naik 10-20 Persen

banner 120x600
banner 468x60

BANDAR LAMPUNG, inihari.id Mulai besok Rabu 3 April hingga 18 April 2024, pihak pengusaha bus dan angkutan akan memberlakukan tuslah atau kenaikan tarif baru selama perayaan Idul Fitri 2024. Kenaikan tarif tersebut mencapai 10-20 persen dari tarif biasa.

“Tarif bus mulai besok hingga 18 April 2024 akan ada kenaikan 10-20 persen,” kata I Ketut Pasek, Ketua Organda Lampung di kantor Puspa Jaya, Selasa (2/3/2024), seperti dikutif dari Tribunlampung.co.id.

banner 325x300

Dia menambahkan,  sebelum menaikan tarif bus Organda telah melakukan rapat terlebih dahulu dengan perusahaan otobus (PO) pada 30 Maret 2024.

“Rapat tersebut untuk kisaran penyesuaian tarif pada hari lebaran ini,” kata Pasek.

Organda Lampung menaikkan tarif tersebut  khusus untuk angkutan AKDP (antar kota dalam provinsi).

“Karena memang wewenang kami itu pada bus AKDP sama AJDP (antar jemput dalam provinsi) dan ketetapan tarif bus tersebut sudah ada SKnya,” kata Pasek.

Ketua Organda Provinsi Lampung, I Ketut Pasek.

Organda melakukan penyesuaian untuk bus nonekonomi, karena untuk ekonomi yang menentukan adalah pemerintah.

Sementara armada bus yang disiapkan untuk menyambut para pemudik mencapai 885 bus.

Di antaranya bus AKDP ada 451 unit dari 32 perusahaan PO, bus AJDP (225), bus tambahan pariwisata (120).

Sedangkan sisanya bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang dipersiapkan dalam mengantar pemudik sampai tujuannya.

“Jadi bus pariwisata dan bus AKAP yakni armada cadangan, bus tersebut telah kami persiapkan untuk mengantisipasi arus mudik,” kata Pasek.

Dia menerangkan, bus cadangan ini bergerak secara situasional.

“Kami menunggu komando dari Bakauheni ataupun Rajabasa,” kata Pasek.

Pasek mengatakan, adanya penyesuaian tersebut karena angleb itu bila diibaratkan jumlah penumpangnya hanya  setengah.

Jadi yang dari Pulau Jawa penuh, yang dari Provinsi Lampung kosong.

“Dan ini untuk mengimbangi kekosongan itu,” kata Pasek.

Untuk kesiapan kami dari perusahaan adalah armada bus, yang kedua persiapan dari SDM nya,” kata Pasek.

Kemudian untuk kendaraan pemerintah juga sudah melakukan pengecekan.

Jadi dipastikan mudik tahun ini siap jalan, termasuk keamanan kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian,” kata Pasek.

Untuk kesiapan sopir, Organda Lampung juga menggandeng PT Jasa Raharja untuk pengecekan kesehatan sopir.

Pengecekan itu termasul tes urine  sopir dan kondektur, dan biasanya dilaksanakan di Terminal Rajabasa.

“Kami juga memprediksi ada peningkatan penumpang dari tahun sebelumnya sekitar 10-14 persen,” kata Pasek.

Inka, pemudik asal Yogyakarta mengaku sengaja pulang lebih awal ke Lamteng.

“Tahun kemarin sempet mudik seminggu sebelum Lebaran dan itu macet banget, makanya tahun ini saya jauh-jauh hari mudiknya,” kata Inka.

“Jadi saya udah pesan tiket itu satu bulan sebelum keberangkatan kemarin dari Yogyakarta,” kata Inka. (*)

 

 

banner 325x300
Penulis: *Editor: Ferry Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130