BANDAR LAMPUNG, INIHARI.ID – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan kerja anggota Komite I, II dan III DPD RI asal daerah pemilihan Lampung di Ruang Kerja Gubernur, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Bandarlampung, Selasa (26/11/2024).
Dalam pertemuan ini, hadir Abdul Hakim dari Komite I, Bustami Zainudin dari Komite II, dan Ahmad Bastian SY dari Komite III.
Pj. Gubernur Samsudin mengajak Anggota DPD RI tersebut bergandengan tangan memajukan pembangunan dan menjadikan era Kabinet Merah Putih sebagai eranya Provinsi Lampung.
Samsudin mengatakan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus menangkap peluang dan mengambil peran lebih banyak lagi dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
“Era Kabinet Merah Putih harus menjadi eranya Lampung, harus ada kejelian yang kita tangkap. Kesempatan ini kita ambil dengan semaksimal mungkin,” ujar Samsudin.
Samsudin menuturkan pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri, namun membutuhkan dukungan dari DPD RI, DPR RI serta Kementerian/Lembaga.
Apa lagi menurutnya, banyak anggota eksekutif dan legislatif maupun pejabat struktural eselon I di tingkat pusat yang berasal dari Provinsi Lampung dan berkeinginan untuk berkontribusi didalam memajukan kampung halaman Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, banyak potensi yang harus kita satukan bersama-sama,” katanya.
Samsudin mengapresiasi ide-ide yang disampaikan anggota DPD RI untuk mengkonsolidasikan potensi yang luar biasa dimiliki Lampung dengan pemerintah pusat.
“Setuju dengan ide gagasan konsolidasi untuk menyatukan langkah peran DPD, DPR, Kementerian dan Pemda di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komite III DPD RI Ahmad Bastian SY mengatakan banyak potensi yang dimiliki Lampung harus terkonsolidasi dengan pemerintah pusat.
Menurutnya, selain potensi alam yang luar biasa, Lampung juga dekat dengan Jakarta, dan sebagai menopang konsumsi pangan di Jakarta.
“Sektor pangan Lampung melimpah. Gubernur, Bupati dan Walikota harus bisa menyambut program pusat untuk jatuh di daerah kita,” ujar Bastian. (Adpim)