banner 728x250

Warga Protes Penerimaan Siswa SMAN 2 Bandar Lampung, Kadisdik Lempar ke Gubernur

banner 120x600
banner 468x60

BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID – Polemik penerimaan siswa baru di SMAN 2 Bandar Lampung memanas. Sejumlah warga Kelurahan Gotong Royong mendatangi sekolah pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, memprotes sistem seleksi melalui jalur domisili yang dinilai tidak adil.

Sekitar 20 warga yang tinggal berdekatan dengan sekolah unggulan itu menyampaikan keberatan kepada pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, dalam sebuah pertemuan tertutup. Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat serta aparat dari Kodim 0410 dan Sat Intelkam Polda Lampung.

banner 325x300

“Kami tinggal tepat di sekitar sekolah, tapi anak-anak kami tidak diterima. Kami tidak pernah diberi sosialisasi bahwa jalur domisili kini mengutamakan nilai akademik,” kata A. Sani Periwansyah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua RT 02 Gotong Royong, yang menjadi juru bicara warga.

Sani menyesalkan perubahan mekanisme seleksi yang menurutnya tidak dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Ia meminta Pemprov Lampung membuat kebijakan yang berpihak kepada warga terdekat sekolah.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, tak memberi jawaban tegas. Ia justru melempar tanggung jawab ke Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

“Aspirasi warga akan kami sampaikan kepada Gubernur,” kata Thomas.

Thomas menegaskan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan penyimpangan dalam proses seleksi.

“Kalau ada kejanggalan, silakan laporkan. Akan saya tindak,” ujar Thomas yang merupakan alumnus SMAN 2 itu.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah sistem seleksi akan dievaluasi atau tidak. Warga pun masih menunggu jawaban pasti.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130