banner 728x250

Pemprov Lampung Matangkan Skema Investasi Infrastruktur Bersama Dua Perusahaan

banner 120x600
banner 468x60

BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID — Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi guna mematangkan rencana investasi infrastruktur, Rabu (18/6/2025). Rapat berlangsung di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Telukbetung, dan dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Lampung.

banner 325x300

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov secara resmi mengundang dua perusahaan yang sebelumnya telah menyampaikan penawaran kerja sama, yakni PT Globalasia Infrastructure Func (GIF) dan PT Hutama Karya.

Undangan ini mengacu pada surat resmi Sekdaprov Lampung Nomor 600.1/2812/V.03/2025 tertanggal 11 Juni 2025, sebagai tindak lanjut atas surat penawaran dari PT GIF tertanggal 19 April 2025.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, antara lain Bappeda, BPKAD, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKP & CK), Dinas ESDM, RSUD Abdul Moeloek, Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari BUMD seperti PT Trans Lampung Utama dan PT Lampung Jasa Utama (LJU). Turut hadir pula Tim Inisiator Pengembangan Kawasan Industri Energi Terpadu Ketibung.

Sementara itu, rapat terpisah juga digelar terkait rencana kerja sama pembangunan infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPDBU) dengan PT Hutama Karya. Rapat ini diikuti oleh Kepala Bappeda Elvira Umihanni dan Kepala BPKAD Marindo Kurniawan.

Direktur Utama PT Lampung Jasa Utama, Arie Sarjono Idris, menyatakan kesiapan BUMD tersebut dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Pada tahun 2025 ini, kami fokus pada dua proyek utama, yakni pembangunan terminal peti kemas dan pengembangan kawasan Sebalang. Ini kami lakukan setelah sebelumnya sukses melaksanakan pengadaan kapal oleh anak usaha kami, PT Trans Lampung Utama, yang insya Allah mulai beroperasi pada 1 Juli mendatang,” ujar Arie melalui sambungan telepon, Senin (16/6/2025).

Arie menambahkan, sebagai perusahaan milik daerah, LJU akan menjalankan peran strategis sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki.

“Bagi kami, lebih baik menjalankan dua program dengan hasil maksimal daripada mengambil banyak proyek namun tidak optimal,” tuturnya.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130