BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, menampilkan sepuluh karya koreografi tradisi dalam ujian akhir semester yang digelar di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Provinsi Lampung, Rabu (25/6/2025).
Mengusung tajuk “Decorius Tradition” dengan tema “Kemilau Budaya, Kita Jaga”, acara ini menjadi ajang unjuk kemampuan mahasiswa dalam menciptakan dan menampilkan koreografi tradisional yang sarat nilai budaya dan estetika.
Dua dosen pengampu mata kuliah Koreografi Tradisi, Goesthy Ayu Mariana Devi Lestari, S.Sn., M.Sn., dan Lora Gustia Ningsih, M.Sn., hadir langsung memandu serta membimbing proses kreatif para mahasiswa hingga hari pementasan.
Sepuluh karya yang ditampilkan antara lain:
1. Sigokh Saibatin
2. Helai
3. Tubang
4. Makhak Sumbay
5. Pradaksina
6. Jagou
7. Leluhokh
8. Putri Mentawai
9. Bebai Kanduk
10. Niyai Cempaka
Masing-masing karya membawa kekhasan nilai tradisi dan filosofi budaya yang dikemas dengan gaya koreografi kontemporer berakar pada tradisi nusantara.
Acara ini juga disiarkan langsung dari lokasi pertunjukan, memperluas jangkauan apresiasi publik terhadap karya mahasiswa dan keberagaman budaya Indonesia.
Pasangan MC, Riyan Agustian dan Ni Luh Ade Puspa, turut membawakan acara dengan penuh semangat dan penghayatan, menambah kemeriahan dan kesakralan suasana pentas.
Dengan terselenggaranya “Decorius Tradition”, FKIP Universitas Lampung tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam pelestarian seni budaya, tetapi juga memupuk kreativitas mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan kekayaan tradisi bangsa.(fesa)