Bandar Lampung, Inihari.id – Banjir besar yang melanda wilayah Kecamatan Panjang Utara, Bandar Lampung, memantik perhatian serius dari Anggota DPRD Provinsi Lampung, Andika Wibawa SR. Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bandar Lampung ini langsung meninjau lokasi terdampak paling parah di Kelurahan Cisauk pada Selasa (22/4/2025), menyusul laporan bahwa bencana tersebut telah menelan tiga korban jiwa dan merusak sejumlah aset warga.
Derasnya arus banjir di kawasan tersebut bahkan dilaporkan menyeret kendaraan dan merendam rumah warga. Dalam kunjungannya, Andika menyalurkan bantuan darurat berupa 300 bungkus nasi kepada warga terdampak di dua titik banjir terparah.
“Bantuan ini untuk membantu warga yang masih bertahan di lokasi maupun yang mengungsi sementara. Kita juga akan terus pantau dan salurkan bantuan lanjutan sesuai kondisi di lapangan,” ujarnya.
Tak hanya bantuan logistik, politisi dari Partai Gerindra ini juga mengunjungi langsung keluarga korban yang meninggal dunia untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Pemerintah kota berkomitmen menindaklanjuti penanganan dan pencegahan banjir, terutama di titik-titik rawan seperti Panjang,” kata Andika.
Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan pemetaan wilayah rawan banjir akan segera dilakukan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Menurutnya, banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah sepanjang awal 2025 dan menjadi peringatan penting akan perlunya mitigasi bencana yang lebih serius dan sistematis.
“Ini bukan hanya soal penanganan darurat, tapi juga bagaimana kita menyiapkan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi,” pungkasnya.
Dengan kepedulian langsung dari wakil rakyat dan sinergi bersama pemerintah daerah, diharapkan penanganan banjir di Bandar Lampung bisa lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan.