BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID — Provinsi Lampung ditetapkan sebagai salah satu dari lima wilayah utama target swasembada pangan nasional. Menyikapi hal ini, Sekdaprov Marindo Kurniawan menggelar koordinasi bersama Brigade Pangan Provinsi dan empat kabupaten prioritas: Mesuji, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Tulang Bawang.
Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur, Selasa (15/7), dan dihadiri Kepala Bapeltan Lampung, Adi Destriadi Sutisna. Ia menegaskan, Brigade Pangan kini menjadi motor utama regenerasi petani muda dan perluasan tanam, dengan target optimalisasi 28 ribu hektare lahan non-produktif di tahun 2024.
“Dengan keterlibatan petani milenial dan dukungan alsintan, Brigade Pangan adalah kekuatan baru pertanian Lampung,” ujarnya.
Saat ini, terdapat 140 Brigade Pangan aktif, masing-masing terdiri dari 15 petani muda yang siap turun ke lapangan.
Sekdaprov Marindo menegaskan komitmen Pemprov mendukung peningkatan kapasitas SDM pertanian. “Inti pertemuan ini adalah sinergi. Bapeltan kami harapkan terus jadi garda terdepan,” katanya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Lampung menyoroti perlunya penambahan anggaran untuk tanam hortikultura, terutama di lahan rawa yang masuk program optimalisasi.
Lampung menargetkan perluasan tanam lebih dari 1 juta hektare, dengan indeks tanam ditingkatkan hingga 3 kali per tahun, melalui penguatan irigasi, distribusi pupuk, dan penggunaan varietas unggul.(*)
