Lampung Selatan, inihari.id – Kejari Lampung Selatan musnahkan ribuan barang bukti dari kasus tindak pidana umum (Pidum) dan pidana khusus yang sudah dinyatakan inkracht. Pemusnahan digelar di kantor setempat, Rabu (17/7/2024).
Kajari Lampung Selatan Afni Carolina melalui Kasi Intel Volanda azis Saleh mengatakan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari narkotika jenis sabu, ganja dan ekstasi.
“Pemusnahan sudah dilakukan pada Rabu (17/7/2024) kemarin. Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari perkara tindak pidana umum sebanyak 112 perkara dan perkara tindak pidana khusus sebanyak satu perkara, dan sudah dinyatakan Inkracht,” ujar Volanda, Kamis (18/7/2024).
Volanda menjelaskan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan hasil penyisihan barang bukti dari penyidik atas persetujuan Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan.
“Barang bukti yang dimusnahkan ini hasil eksekusi dari periode Desember 2023 hingga Juni 2024,” terangnya.
Berikut daftar perkara yang barang buktinya dimusnahkan :
Cukai 1 perkara, Narkotika 34 perkara, Pencurian 26 perkara, Penganiayaan 8 perkara, Perlindungan anak 26 perkara, Pencabulan 1 perkara, Pupuk ilegal 1 perkara, Penipuan 1 perkara, Penadahan 3 perkara.
UU Darurat 1 perkara, Lingkungan hidup 1 perkara, Pembunuhan 1 perkara, Penggelapan 2 perkara, Perjudian 2 perkara, Laporan palsu 1 perkara, Penyerobotan tanah 1 perkara, Pemerasan 1 perkara, Kekerasan dalam rumah tangga 2 perkara.
Barang bukti yang dismusnahkan diantaranya adalah :
Narkotika jenis Sabu seberat 811,9701 gram.
Narkotika jenis Ganja seberat 4.255,7576 gram.
Narkotika jenis Ekstasi sebanyak 33 butir seberat 12,3552 gram.
Narkotika jenis Tembakau sintesis seberat 11,5632 gram.
Lalu, barang bukti Rokok merk JB BOLD sebanyak 480 ribu batang.
Rokok merk R7 Bold sebanyak 312 ribu batang.
Rokok merk Joyo Biru sebanyak 840 ribu batang.
Rokok merk Glori sebanyak 408 ribu batang.
Selain itu pihaknya juga memusnahkan barang bukti timbangan sebanyak 3 unit, dan barang bukti alat hisap (bong) sebanyak 3 unit.
Barang bukti pakaian sebanyak 147 buah.
Barang bukti Senjata api rakitan dengan model pistol genggam sebanyak 1 unit.
Airsoftgun dengan model pistol genggam sebanyak 1 unit.
Senjata tajam sebanyak 11 unit, jenis pisau, golok, dan celurit.
Amunisi (peluru) sebanyak 16 butir.
Barang bukti handphone berbagai jenis sebanyak 32 unit.
Barang bukti sepeda motor dengan kondisi rusak berat sebanyak 2 unit.
Barang bukti tas sebanyak 21 unit dan Koper sebanyak 7 unit.
Barang bukti pupuk buatan sebanyak 18 karung.
Barang bukti keranjang plastik sebanyak 8 bok dan karung plastik sebanyak 6 bok.
Barang bukti dompet sebanyak 10 unit.
Barang bukti kunci T sebanyak 2 unit, obeng sebanyak 7 unit, kabel sebanyak 12 potong, linggis sebanyak 2 unit, kartu ATM sebanyak 15 kartu.
KTP terpidana perkara Narkotika sebanyak 6 kartu. (**)