Lampung Timur, inihari.id – Jenazah wanita dalam karung ditemukan seorang pencari rumput di tengah perkebunan jagung, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (18/06/2024).
Saat ditemukan jenazah wanita dalam karung belakangan diketahui bernama Rias Nuraini, berdomisili di Dusun Mega Sakti itu pada posisi di atas motor matik Honda Vario warna putih bernomor polisi B 4416 SFX, dengan kondisi motor terguling.
Oki Pranata, warga Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana yang pertamakali menemukan mayat wanita tersebut mengatakan dirinya menemukan secara tidak sengaja saat hendak mencari rumput.
“Saya melihat ada motor di tengah kebun jagung. Saat didekati ternyata ada mayat. Saya tidak berani buka dan langsung lapor ke warga lainnya,” terang Oki.
Kepala Desa Rajabasa Lama Junaidi membenarkan jika jenazah perempuan dalam karung itu adalah warganya bernama Rias Nuraini yang berdomisili di Dusun Mega Sakti.
Dari informasi yang didapatnya, korban pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB pada Rabu (17/7/2024)
“Tapi sampai keesokan harinya dia tidak pulang dan sudah dicari pihak keluarganya. Hingga kemudian ada kabar penemuan mayat dalam karung pada Kamis (18/7/2024), pukul 12.00 WIB,” terangnya.
Menurutnya, pekerjaan sehari-hari Rias Nuraini bertani sambil berdagang online. Saat pergi, dia berpamitan akan mengantarkan pesanan buah metoa kepada seseorang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan penemuan mayat wanita dalam karung, berikut sebuah motor matik Honda Vario warna putih bernomor polisi B 4416 SFX.
Kombes Umi Fadillah Astutik meminta awak media bersabar menunggu penyelidikan aparat kepolisian setempat.
“Polres Lampung Timur masih melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, IPTU Maulana Rahmat Alhaqqi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Namun dugaan sementara korban sengaja dibunuh.
“Untuk motif nya kita masih selidiki. Tim Inafis masih turun mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP),” tutupnya. (*)