Bandar Lampung, Inihari.id — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap keamanan pangan di sekolah, menyusul kasus keracunan massal yang menimpa sejumlah siswa di beberapa daerah.
Menurutnya, pengawasan yang lemah dapat berdampak serius terhadap kesehatan peserta didik, terutama di tengah pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang berjalan di berbagai wilayah.
“Program MBG ini memiliki tujuan yang sangat baik, tapi pelaksanaannya harus disertai dengan pengawasan ketat agar tidak menimbulkan risiko bagi anak-anak kita,” ujar Ahmad Basuki di Bandar Lampung, Senin (29/9/2025).
Ahmad juga menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan pihak sekolah dalam memastikan setiap makanan yang disajikan telah melalui proses pemeriksaan dan uji kelayakan.
“Koordinasi antarinstansi perlu diperkuat. Jangan sampai niat baik pemerintah malah menimbulkan masalah baru karena lemahnya kontrol di lapangan,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat menjadikan kasus keracunan siswa sebagai evaluasi menyeluruh terhadap rantai distribusi makanan, mulai dari penyedia bahan baku hingga penyajian di sekolah.
“Fokus kita bukan mencari kesalahan, tapi memperbaiki sistem agar lebih aman dan dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Dengan pengawasan yang lebih terukur dan transparan, Ahmad optimistis program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan benar-benar membawa manfaat bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak di Lampung.
