TANGGAMUS, INIHARI.ID -Seorang pemuda inisial RJ (30), warga Pekon Kuripan Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, di temukan tewas gantung diri di pohon jengkol milik warga. Rabu (10/4/2024).
Penyebab RJ bunuh diri, belum diketahui. Dugaan sementara karena mengalami depresi.
Sejumlah saksi mengatakan, RJ ditemukan gantung diri pertamakali pada pukul 17.30 WIB, di atas pohon jengkol, di lokasi kebun milik zuliyar, dusun Sukamaju Pekon Kuripan tepat di dekat kawasan tambak udang Badak Bangkok.
Sedangkan informasi yang didapatkan di lapangan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, pada siang hari pas suasana lebaran ldul Fitri, korban pernah ditegor oleh temannya, namun pada saat itu kondisi korban sudah agak kebingungan.
Namun menurut keterangan salah seorang karyawan tambak udang, Hendi Miswanto (33), korban pertama kali ia lihat sedang mondar-mandir di sekitar tambak udang tepat pada waktu sore hari.
“Pada saat itu sekitar jam 17.00. wib, saya lagi dandan kincir di kolam tambak udang, korban sempat sayat tegur, ” ujar Hendi Miswanto kepada awak media.
Hendi Miswanto pun menjelaskan, setelah korban sudah jalan ke arah kebon milik Zuliyar, ia di perintahkan oleh mekanik untuk mengecek genset guna mengantisipasi terjadinya pencurian.
“Pada saat lewat di depan kami, baju korban dijadikan buntalan dan kami pun curiga, takut barang-barang milik tambak hilang, ” jelas Hendi.
Hendi Miswanto pun mengungkapkan, setelah ia melakukan pengecekan ke lokasi genset, barang-barang milik perusahaan tambak udang tidak ada yang hilang.
“Kemungkinan baju yang dijadikan buntalan tersebut isi nya tali kincir, sebab korban dari arah kolam,” ungkapnya.
Selang beberapa menit, Saksi Hendi Miswanto bersama satpam dan mekanik berikut paman korban melihat korban sudah melayang-layang diatas pohon jengkol diduga gantung diri.
“Kami lihat dari gudang milik tambak udang, posisi korban sudah melayang-layang di atas pohonj engkol,” ujarnya Miswanto.
Diapun menambahkan, Saat peristiwa tersebut terjadi, ia bersama saksi yang lainnya, langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Limau, guna memberitahukan peristiwa tersebut.
“Saya beserta mekanik, satpam, dan paman korban langsung mendatangi tempat kejadian perkara,”tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga korban maupun aparat kepolisian, terkait dengan peristiwa gantung diri tersebut. (*)
Sumber: tribunlampung.co.id