DPRD Lampung Soroti Lemahnya Pengawasan Disnaker, Potensi Pendapatan Daerah Dinilai Belum Maksimal

BANDAR LAMPUNG, INIHARI.ID – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, menyoroti lemahnya fungsi pengawasan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang dinilai berdampak pada belum optimalnya penggalian potensi pendapatan daerah.

Menurut Deni, di tengah kondisi efisiensi anggaran, justru masih banyak peluang yang bisa dimaksimalkan untuk menambah kas daerah. Namun, lemahnya pengawasan membuat potensi tersebut tidak tergarap dengan baik.

“Di tengah efisiensi anggaran, kita justru melihat banyak peluang yang belum dimaksimalkan. Saya sudah berdiskusi dengan beberapa dinas terkait, dan memang bagian pengawasan di Disnaker ini sangat lemah karena keterbatasan sumber daya,” ujar Deni kepada awak media, Rabu (13/8/2025).

Politisi Demokrat itu menilai, Lampung memiliki banyak sektor strategis yang bisa didorong menjadi sumber pendapatan baru. Namun, tanpa pengawasan yang kuat, potensi tersebut hanya akan menjadi peluang yang terabaikan.

“Kalau fungsi pengawasan tidak diperkuat, jangan harap potensi yang ada bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.

Deni menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar Disnaker dan OPD terkait melakukan evaluasi menyeluruh serta memperbaiki kelemahan dalam sistem pengawasan. Hal ini penting agar Lampung mampu meningkatkan kemandirian fiskal dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.(*)

Exit mobile version