Jati Agung – inihari.id : Anggota Komisi III DPRD Lampung Muhammad Junaidi, SH, menggelar Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Minggu (17/03/2024).
Pada sambutannya Bung Adi, panggilan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada warga Banjar Agung yang sudah berpartisipasi pada pileg yang lalu dengan memilih dirinya.
“Kedatangan saya ke sini untuk kembali bersilaturahmi dan mengucapkan terimakasih atas pilihannya dan dukungannya kepada saya, sehingga saya bisa terpilih kembali,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan itu juga berharap pasca pileg dan pilpres yang lalu, situasi politik di desa tersebut kembali normal tidak perlu lagi ada ketegangan.
“Jadi sudah waktunya kita kembali bersatu dan kembali berangkulan walaupun sebelumnya mungkin berbeda pilihan. Inilah indahnya berdemokrasi,” ucapnya.
Pria berkacamata itu, menyatakan siap mengawal usulan dari masyarakat yang ingin mengajukan perbagai pembangunan seperti sumur bor, perbaikan jalan dan sebagainya.
“Silakan jika ada usulan, buatkan proposal usulannya, agar bisa saya perjuangkan untuk realisasinya,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, alumni hukum Unila itu juga menerima usulan proposal permohonan pembangunan sumur bor dari perwakilan warga Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
“Proposal ini resmi saya terima, nanti akan saya bawa agar bisa diperjuangkan untuk direalisasikan. Tapi agar bersabar, sebab anggarannya mungkin baru bisa masuk pada penganggaran untuk tahun depan,” ujarnya kepada dua perwakilan warga Margo Mulyo yang menemuinya.
Asep (40), warga Margo Mulyo yang mengajukan proposal permohonan sumur bor di desanya, berharap agar bantuan sumur bor itu bisa dibantu direalisasikan dengan jembatannya melalui Muhammad Junaidi.
“Di tempat saya, kalau kemarau susah air. Jadi warga sangat mengharapkan dapat bantuan sumur bor untuk mengatasi kesulitan air bersih saat kemarau,” ujarnya.
Untuk lokasi titik sumur bornya sendiri, pihaknya sudah menyiapkan. “Pada proposal sudah kami lampirkan sertifikat tanah yang akan diwakafkan untuk lokasi sumur bornya,” tandasnya. (fer)
