Bandar Lampung, inihari.id – Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief membeberkan beberapa pertanyaan tim penjaringan, saat menjalani fit and propertest di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jumat (10/5/2024).
Pertanyaan dari tim penjaringan yang terdiri dari Watoni Nurdin, Apriliati dan Cik Raden tersebut salah satunya terkait niat dan motivasi dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Pertanyaan yang diajukan tadi salah satunya terkait motivasi, niat dan tekad saya maju sebagai bakal calon wakil gubernur,” kata Edy Irawan Arief kepada awak media.
Selanjutnya ujar dia, tim penjaringan menanyakan perihal konsep pembangunan apa yang akan dilakukannya jika nantinya dirinya terpilih jadi wakil gubernur.
“Kemudian pertanyaan terkait langkah pemenangan yang akan dilakukan jika koalisi Partai Demokrat dan PDIP ini terbentuk,” terangnya.
Edy menambahkan, kegiatan fit and propertest tersebut berjalan hangat dan penuh keakraban.
“Kalau mau lihat ini berjalan hangat lihat mata kami ini, nggak ada yang ngantuk,” selorohnya seraya tertawa.
Disinggung awak media sebesar apa peluang PDIP dan Demokrat, Edy mengatakan hal tersebut tergantung DPP partai masing-masing.
“Kalau saya merasakan getaran itu ada. Tapi kembali lagi itu kewenangan DPP. Saya sekarang menyerahkan sepenuhnya kepada takdir Allah SWT. Jika berkehendak tentunya akan diberikan kemudahan,” tutupnya.
Sementara, Ketua Tim Penjaringan DPD PDIP Watoni Nurdin mengatakan, fit and propertest dilakukan untuk pelaporan ke DPP, serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para bakal calon tersebut dalam menghadapi pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang
Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pamahaman, tugas dan fungsi seorang kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur. Sehingga nanti saat menjalani fit and propertest di DPP sudah bisa lebih mendalami,” terangnya.
Dikatakan Watoni, fit and propertest ini nantinya sebagai salah satu penentu apakah bakal calon tersebut layak atau tidak direkomendasikan sebagai calon kepala daerah dari PDI Perjuangan.
“Ya ini salah satunya, jadi fit and propertest ini sangat penting dan wajib dihadiri langsung bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDIP,” imbuhnya.
Watoni juga menginformasikan, jadwal selanjutnya yang akan menjalani fit and propertest tersebut adalah Hanan A Rozak.
“Besok jadwalnya Pak Hanan A Rozak, waktunya sama sekira pukul 14.00 WIB,” tutupnya. (FSA)
