Jelang Pekan Olahraga Kecamatan, Fasilitas Penunjang Stadion Mini Kalpataru Terbengkalai

Bandar Lampung, inihari.id – Baru empat tahun stadion mini Kalpataru, di Kelurahan Beringin Jaya, Kemiling, Bandar Lampung dibangun, berbagai fasilitas penunjang sudah rusak dan terbengkalai.

Padahal besok Kamis, 1 Agustus 2024, di stadion mini Kalpataru akan digelar pekan olahraga kecamatan (Porcam), yang bakal dibuka oleh Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Dari pengamatan di lapangan, bagian ruang ganti untuk tim jika digelar pertandingan bola, bagian kaca jendela pecah, daun pintupun sudah hilang, serta toilet semuanya rusak tidak berfungsi.

Kondisi bagian ruangan ganti tim juga terlihat kotor dan kumuh, aroma tak sedap dari air seni menyeruak membuat pernafasan tidak nyaman.

Sementara di bagian tribun tempat duduk penonton, lantainya sudah mulai rusak dan pecah-pecah. Nampak juga sampah berserakan di mana-mana.

Selain bagian ruang ganti, gedung yang sejatinya difungsikan untuk ruang pertemuan juga nampak kumuh penuh sampah.

Gedung dua lantai yang berada persis di sebelah kiri jika ingin memasuki Lapangan Kalpataru itu, bagian toiletnyapun kondisinya tidak jauh berbeda, rusak parah.

Gedung pertemuan di area Stadion Mini Kalpataru Kemiling, terbengkalai, kotor dan tidak digunakan, Rabu 31 Juli 2024, Foto : Ferry Susanto.

Wati (35), warga Beringin Raya yang setiap hari berolahraga di Lapangan Kalpataru mengungkapkan jika terbengkalainya fasilitas penunjang stadion mini itu sudah sejak lama.

“Kayaknya sudah lama kondisinya begitu mas, wc nya juga gak fungsi dan mengeluarkan bau pesing,” kata dia saat diwawancarai, Rabu pagi, 31 Juli 2024.

Roni (55), warga perumahan Sakura Kemiling juga mengungkapkan yang sama. Pensiunan guru itu mengaku menyesalkan fasilitas umum yang selayaknya dapat digunakan terbengkalai.

“Kadang kita yang olahraga di sini kebelet ingin kencing, tapi toiletnya rusak, kotor dan bau sekali. Mirislah kok tidak diurus, padahal waktu ngebangunnya ngabisin duit miliaran,” ujarnya.

Dia berharap fasilitas tersebut diperbaiki dan difungsikan kembali agar warga yang memerlukan bisa menggunakannya kembali.

“Ya kalau kami yang biasa aktifitas di sini berharap bisa dibagusin lagi lah. Kan malu juga sama tamu yang datang trus mau olahraga di sini, pas mau ganti atau mau ke toilet, kondisinya rusak begitu,” tutupnya.

Camat Kemiling, Andi Darma Putra saat dikonfirmasi mengakui kerusakan yang terjadi pada fasilitas stadion mini Kalpataru. Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan.

“Ya, sudah kita usulkan untuk diperbaiki,” kata Andi Darma melalui sambungan telepon.

Menurutnya, kerusakan dan terbengkalainya fasilitas tersebut baru-baru ini terjadi, sebelumnya fasilitas tersebut masih bisa digunakan.

“Sepertinya ya baru-baru inilah, mungkin,” ucapnya.

Disinggung apakah tidak ada petugas khusus yang melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut, Andi terkesan enggan mengungkapkan kepada awak media.

“Ya soal itu semua masih kita usulkan, semoga segera direalisakan,” ujarnya singkat.

Dari informasi yang dihimpun, proyek stadion mini Kalpataru dibangun di era Walikota Herman HN sejak Juli 2020 dengan pagu anggaran 6.5 miliar, dan diresmikan Walikota Eva Dwiana pada Senin,12 April 2021.

Stadion mini seluas 660 meter persegi itu menjadi stadion pertama di Bandar Lampung.

Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana seperti lapangan sepak bola, trek atletik, dan gedung pertemuan.(FESA).

 

 

 

Penulis: FESAEditor: Ferry Susanto
Exit mobile version