LAMPUNG TIMUR, INIHARI.ID – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung Timur Mursalin, S.Pd., MM, menyatakan mendukung Umar Ahmad dan Edi Irawan Arief untuk berpasangan pada Pilgub serentak 27 November 2024 mendatang.
“Siap mendukung dan memenangkan Bpk Umar Ahmad dan Bpk Edi Irawan hingga jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih,” kata Mursalin melalui pesan WhatsApp, Minggu (14/4/2024).
Mursalin mengatakan, bila nanti Umar Ahmad jadi berpasangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief, maka bisa dipastikan akan menjadi pasangan yang sangat serasi.
“Ya menurut saya akan jadi pasangan yang klop-lah. Saya yakin pasangan ini bisa saling mengisi untuk membuat Lampung lebih baik,” ujar Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Lampung Timur itu.
Dia menambahkan, prestasi dan track record Umar Ahmad saat menjabat bupati Tulangbawang Barat dua periode sudah tidak diragukan lagi.
“Semua tahu Umar Ahmad saat menjabat Bupati Tulangbawang Barat, beliau berhasil membangun dan menjadikan kabupaten tersebut lebih maju dari sebelumnya,” ujar dia.
Sosok dan figur Umar, sambung pria kelahiran Sukadana 38 tahun lalu itu, merupakan pemimpin muda yang visioner, memiliki konsep membangun yang patut diacungkan jempol.
“Terbukti beliau berhasil membangun tempat-tempat wisata baru di sana, sehingga menjadi pusat perhatian para wisatawan lokal hingga mancanegara,” jelasnya.
Sementara sosok Edi Irawan Arief imbuhnya, adalah orang yang matang di dunia politik. Memiliki latar belakang yang panjang di dunia pendidikan Lampung. Pernah menjabat Rektor di Universitas Saburai dan Direktur Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung.
“Sepak terjangnya sudah terbukti dan teruji. Selain itu merupakan keluarga besar NU, putra ulama Lampung yang juga mantan Ketua NU, Buya KH. Arief Mahya,” ujar dia.
Mursalin yakin jika keduanya berpasangan, akan memiliki kekuatan besar dan tingkat keterpilihan yang tinggi untuk memenangkan kontestasi Pigub Lampung.
“Di tangan mereka berdua, Lampung ke depan bukan hanya berjaya di tingkat nasional saja, bahkan bisa mendunia,” pungkasnya. (FSA)
