KH Arief Mahya di Mata Andi Malarangeng dan Yozi Rizal : Beliau Sosok Teladan!

Bandar Lampung, inihari.id – Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mewakili pihak keluarga besar, memohon doa dan permintaan maaf untuk almarhum KH Arief Mahya kepada pelayat yang hadir di pemakaman, Kamis (16/5/2024).

“Saya Andi Malarangeng mewakili keluarga, memohon doa dan permintaan maaf untuk almarhum, jika beliau ada kesalahan. Semoga arwah beliau diberikan kemuliaan di sisi Allah SWT,” kata Andi Mallarangeng saat memberikan sambutan.

Mantan Menpora era Presiden SBY itu mengatakan pernah mewawancarai dan berdiskusi dengan KH Arief Mahya terkait sejarah hidupnya, dan masa perang kemerdekaan.

“Saya pernah wawancara dan berdiskusi dengan beliau. Beliau itu dilahirkan pada 6 Juni 1926, artinya disaat 17 Agustus 45 kemerdekaan Indonesia, beliau sudah menjadi pemuda, dan ikut andil dalam kemerdekaan bangsa kita, sehingga tahu betul bagaimana situasi kemerdekaan saat itu,” ujar Andi.

Dia menambahkan, “Menurut saya sudah tidak banyak lagi tokoh-tokoh seperti beliau yang menyaksikan langsung peristiwa kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

“Saya merasa kehilangan sosok seorang tokoh agama dan ulama pejuang. Bagi saya beliau itu bukan hanya tokoh Lampung saja, tapi sudah menjadi tokoh nasional,”

Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, saat menghadiri pemakaman KH Arief Mahya, Kamis (16/5/2024) Foto: Ferry Susanto

“Sekarang kita tinggal meneruskan apa yang sudah diwariskan dan dilakukan beliau, khususnya untuk anak cucunya. Bahkan saya mendengar sebelum wafat beliau sempat mengirim surat ke cucunya tentang wejangan-wejangan dalam hidup ini. Jadi beliau memang seorang tokoh yang perlu kita jadikan panutan,” ungkapnya.

Masih kata Andi, diusia KH Arief Mahya yang mencapai 101 Tahun, sebuah berkah tersendiri karena tidak banyak orang yang dikaruniai usia panjang seperti ini.

“Alhamdulillah di usia tersebut di masa hidupnya dimanfaatkan untuk mengabdi kepada negara dan bangsa ini. Semoga kelak anak cucu dan cicitnya bisa meneladani dan meneruskan apa yang sudah dilakukan almarhum, untuk kebaikan, kemajuan bangsa dan negara khususnya di provinsi Lampung,” tutupnya.

Prosesi pemakaman KH Arief Mahya, Kamis (16/5/2024). Foto: Ferry Susanto

Sementara, bendahara DPD Partai Demokrat Lampung Yozi Rizal yang juga turut hadir di pemakaman enggan berkomentar banyak.
Wakil Ketua III DPRD Lampung itu hanya turut mendoakan semoga arwah KH Arief Mahya diberikan tempat di surga atas pahala kebaikan yang dilakukannya semasa hidup.

“Saya hanya bisa mendoakan, semoga almarhum papi KH Arief Mahya jannah, dan diridhoi Allah SWT. Dan saya juga yakin keluarga yang ditinggalkan juga sudah mengikhlaskan kepergian beliau,” ujarnya.

Dimata Yozi Rizal, sosok KH Arief Mahya adalah seorang ulama besar yang sangat dihormati dan tetap produktif kendati sudah diusia senja.

“Saya ingat sekali, beliau itu meski sudah sepuh namun masih rajin menulis. Karena beliau tidak bisa komputer, tulisannya diketik dengan mesin ketik”.

Anggota DPR RI Hanan A Rozak, nampak hadir di pemakaman KH Arief Mahya, Kamis (16/5/2024). Foto : Ferry Susanto

“Luar biasanya, tulisan beliau sangat tajam, sehingga banyak di muat di koran, salah satunya di Lampost masa itu. Selain itu meski sudah ditulis puluhan tahun lalu, tetapi masih sangat relevan dengan kondisi saat ini, sehingga banyak menjadi rujukan bagi para pemerhati, budayawan dan masyarakat adat Lampung, serta masyarakat secara umum,” pungkasnya.

Diketahui KH Arief Mahya wafat pada Rabu petang (15/5/2024), dan dimakamkan tadi siang Kamis (16/5/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
KH Arief Mahya dimakamkan bersebelahan dengan almarhum istrinya Hj Mas Amah, di pemakaman keluarga di kediaman Edy Irawan Arief, di Jl. Palapa 5 C, Labuhan Ratu Bandar Lampung.

Berbagai tokoh dan pejabat Lampung nampak hadir di pemakaman, diantaranya, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Wakapolda Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Kapolres Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, anggota DPR RI Mukhlis Basri, mantan Wakil Bupati Tulang Bawang Hery Wardoyo, Mantan Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak dan Abdurrahman Sarbini.

Hadir juga dari internal, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Marwan Cik Asan, Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Malarangeng, pengurus DPP Andi Nurpati, para anggota Fraksi Partai Demokrat Lampung diantaranya Midi Iswanto, Yozi Rizal, Hanifal, Muhammad Junaidi, Amaludin, Khadafi, beserta jajaran pengurus Partai Demokrat Lampung lainnya, hingga para Ketua-Ketua DPC Partai Demokrat dari 15 kabupaten/kota. (FSA)

Exit mobile version