BANDAR LAMPUNG, INIHARI. ID – Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni langsung gerak cepat pasca mengantongi surat tugas sebagai bakal calon bupati Kabupaten Tulangbawang dari DPP Partai Golkar tertanggal 21 November 2023 lalu.
Selain masif memasang alat peraga di seluruh Tulangbawang, Ismet juga menjalin komunikasi dengan beberapa parpol calon pengusung.
Beberapa parpol yang sudah dijajaki untuk berkoalisi adalah Partai Demokrat, PKB, Nasdem dan PAN. Hal itu disampaikan juru bicara Ismet Roni, Hodri kepada inihari.id, Jumat (26/4/2024).
“Ya pasca turunnya surat tugas dari DPP kami langsung bergerak melakukan sosialiasi dan penjajagan dengan beberapa Parpol untuk membentuk koalisi, diantaranya yang sudah komunikasi dengan Partai Demokrat, PKB, Nasdem, dan PAN,” terang Hodri.
Partai Golkar Tulangbawang, ujarnya, membutuhkan tambahan 1 kursi lagi, agar bisa berlayar mengusung satu pasangan calon.
“Pileg 2019 Golkar punya 6 kursi, nah pileg 2024 ini naik jadi 7 kursi. Persyaratan untuk mengusung satu pasang calon di Tulangbawang minimal memiliki 20 persen suara atau 8 kursi. Jadi kami butuh minimal 1 kursi lagi,” ungkapnya.
Dijelaskan Hodri, saat ini Ismet Roni satu-satunya bakal calon Bupati dari Partai Golkar. Awalnya ada dua nama yakni Hanan A Rozak dan Ismet Roni.
“Tapi Pak Hanan dapat perintah baru maju di Pilgub, sehingga tinggal Ismet Roni yang ditugaskan maju di Pilkada Tulangbawang,” terangnya.
Disinggung mengenai sosok yang nantinya dimungkinkan bakal mendampingi Ismet Roni sebagai calon wakil bupati, Hodri mengatakan pihaknya belum membahas hal itu.
“Belum sampai sana. Intinya kita juga sembari menunggu rekom dari DPP dan siapa yang akan menjadi wakil masih terus kita jajaki,” jelasnya.
Adik kandung Ismet Roni itu menambahkan, selain memasang alat peraga untuk menyosialisasikan Ismet Roni di semua penjuru bumi nengah nyappur, juga dilakukan berpendekatan kepada tokoh, serta elemen masyarakat di Kabupaten Tulangbawang.
“Sosialisasi kita sudah masif, selain memasang alat peraga di semua titik di Tulangbawang, kami juga menjalin silaturahmi dan mencari dukungan dengan para tokoh masyarakat di sana,” ujarnya.
Ditanyakan mengenai peluang Ismet mendapat rekomendasi DPP, Hodri mengatakan optimis.
“Rekomendasi itu kewenangan DPP. Setelah melalui mekanisme survei, pemetaan, tingkat popularitas, elektabilitas dan sebagainya. Ya, tentunya kami optimis rekomendasi akan ke Ismet Roni. Karenanya tugas kami adalah bekerja keras meningkatkan elektabilitas dan popularitas Ismet,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jumlah anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang sebanyak 40 kursi. Pada perolehan Kursi di Pileg Tulangbawang 2024 lalu Gerindra keluar sebagai pemenang meraih 9 kursi.
Posisi kedua diduduki PDIP dengan 8 kursi, PAN 6 kursi, Golkar 7 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 4 kursi, PKS 2 kursi, Nasdem 1 kursi.
Dari komposisi jumlah kursi tersebut hanya PDIP dan Partai Gerindra berpeluang bisa mengusung satu pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi.
Sedangkan yang lainnya harus membentuk koalisi jika ingin mengusung satu paslon, sebab syarat untuk mengusung satu paslon minimal memiliki 8 kursi atau 20 persen suara. (FSA)
