Metro, inihari.id – Anna Morinda tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya sebagai kader dan Ketua DPC PDIP Kota Metro.
Kabar mengejutkan itu ia sampaikan di Kafe Viral, Jalan Soekarno-Hatta, Metro Barat, Kamis (29/8/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Anna sapaannya, mengaku sudah mengirim surat pengunduran diri ke DPD PDIP Provinsi Lampung, usai mengantar pasangan Petahana Wahdi-Qomaru mendaftar ke KPU Kota Metro.
Dijelaskannya, dia mundur karena keputusan DPP PDIP dinilai tak sejalan dengan ideologi partai dengan mengusung Wahdi-Qomaru.
Namun, Anna juga mengaku telah menyelesaikan tugas terakhirnya untuk mengantarkan bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP di Metro.
Menurut Anna, keputusan yang diambil tersebut sangatlah berat. Karena butuh pertimbangan yang matang.
“Saya sudah 17 tahun di PDIP dan ini hari terakhir saya. Saya sangat berterima kasih kepada PDIP dan Bu Megawati karena saya telah menerima banyak pendidikan politik di sini,” ujarnya.
Anna juga menjelaskan alasan lainnya mengundurkan diri karena tidak mau menciderai perjuangan partai yang sudah belasan tahun membinanya.
“Namun saya ingat, saya diajarkan oleh PDI Perjuangan untuk tidak menjadi orang yang munafik dalam politik atau berada pada dua kaki,” tegas Anna.
Ia juga menegaskan tidak bisa menerima orang yang dinilai mengkhianati ideologi PDIP.
“Sebagaimana ibu Ketum menolak seseorang di DKI Jakarta padahal dia sangat potensial. Saya menghormati keputusan DPP partai, maka saya lah yang harus pergi,” paparnya dengan emosional.
Terakhir, dia mengucapkan terima kasihnya kepada Megawati Soekarno Putri dan berdoa agar Ketum sehat selalu.
“Dan untuk warga dan kader PDIP Metro semoga selalu sehat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Anna Morinda merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro dengan rekam jejak tiga kali menjabat Ketua DPRD Metro. (*)
