banner 728x250

Miliki 4 Senpi Ilegal, ini Profil Mukadam Anggota Dewan yang Tewaskan Warga Lampung Tengah

banner 120x600
banner 468x60

Lampung Tengah, inihari.id – Polres Lampung Tengah resmi menetapkan Muhammad Saleh Mukadam sebagai tersangka.

Anggota DPRD Lampung Tengah dari fraksi Gerindra itu kini ditahan atas penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Salam di Lampung Tengah.

banner 325x300

Siapa sebenarnya Muhammad Saleh Mukadam?, mengapa dia bisa memiliki banyak senjata api yang belakangan diketahui ilegal?.

Ditelusuri dari jejak digitalnya, pada laman DPRD Lampung Tengah Mukadam tergabung dalam Komisi IV.

Sebelumnya Mukadam juga pernah tercatat sebagai Sekretaris di Komisi III, dikutip dari situs BPS Lampung Tengah pada Minggu (7/7/2024).

Kemudian dilihat dari susunan pengurus di laman DPP Gerindra (gerindra.id), nama M Saleh Mukadam tercatat dalam susunan pengurus DPC Lampung Tengah. Dia menempati posisi sebagai Wakil Ketua (Waka) I.

Saleh Mukadam diketahui tinggal di Kampung Mataram Ilir, Lampung Tengah, yang merupakan lokasi peristiwa penembakan tersebut. Mukadam dipercaya sebagai penembak dalam prosesi pernikahan adat Lampung yang jadi tradisi warga setempat.

Nahas, peluru dari senjata yang digunakan Mukadam malah mengenai seorang warga yang ada di dekat parit di lokasi acara, Salam.

Akibat tembakan itu, Salam tewas di tempat dengan luka tembak dari belakang kepala tembus hingga kening kanan.

Polisi Temukan 4 Unit Senpi Ilegal

Dari hasil penggeledahan polisi di rumahnya, Saleh Mukadam diketahui menyimpan sejumlah senjata ilegal. Total ada 4 unit senjata api yang tidak ditemukan surat-surat kepemilikannya.

“Dari hasil pemeriksaan, kami tidak mendapatkan ada surat-surat resmi atas kepemilikan senjata api ini. Artinya ini ilegal,” ungkap Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, Minggu (7/7/2024).

Adapun senjata api yang diamankan dari Mukadam yakni jenis Zoraki Mod 914-T dan magasinnya, 1 pucuk senpi laras panjang FNC Belgia dan magasin, 1 pucuk Senpi HS dan magasin, 1 pucuk senpi Revolver Cobra dan dus magasin, 60 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 34 butir amunisi kaliber 9 mm serta beberapa selongsong peluru.

Kepada polisi, Saleh Mukadam mengaku senjata-senjata itu hanya digunakan untuk acara adat Begawi di Lampung.

“Kalau dari keterangannya untuk adalah Begawi saja. Namun itu masih kami dalami terkait adanya penggunaan yang lain,” pungkas Andik.(WS)

 

 

 

 

banner 325x300 banner 325x300
Penulis: Wawan SumarwanEditor: Ferry Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130