LAMPUNG SELATAN, INIHARI.ID — Seorang nelayan asal Pulau Sebuku, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, menemukan sesosok jasad perempuan mengapung di perairan sekitar Segitiga Pulau Sebuku, Jumat (27/6/2025) pagi.
Jasad tersebut diduga kuat merupakan Sukati (42), warga Dusun Kali Asin, Desa Kali Sari, Kecamatan Natar, yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah terjun ke laut dari atas kapal KMP Wira Artha pada Rabu (25/6/2025) dini hari.
Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut jasad perempuan itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, di sekitar jalur pelayaran Dermaga Canti menuju Pulau Sebuku.
“Korban atas nama Sukati, berhasil ditemukan pada Jumat pagi dan saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk keperluan identifikasi lebih lanjut,” kata Rezie mewakili Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah.
Dugaan Melompat dari Kapal
Diketahui, Sukati dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya yang turut berada di kapal KMP Wira Artha. Berdasarkan keterangan awal, korban diduga melompat dari kapal sekitar pukul 02.30 WIB, saat kapal berada di perairan Rimau Lunik, wilayah Ketapang.
Setelah mendapat laporan, pihak KMP sempat melakukan pencarian secara mandiri di sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya nihil. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni serta Basarnas.
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Bakauheni, TNI AL, Ditpolairud Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan, ABK KMP Wira Artha, KSOP Bakauheni, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian intensif sejak Rabu pagi.
Namun, upaya pencarian selama dua hari belum membuahkan hasil.
Penemuan dan Evakuasi Jenazah
Baru pada hari ketiga pencarian, Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, tim SAR kembali menyisir wilayah perairan Pulau Rimau Balak dan Pulau Penjurit. Sekitar satu jam berselang, informasi penemuan mayat diterima dari seorang nelayan yang melihat tubuh mengapung di permukaan laut.
Mayat perempuan tersebut awalnya ditemukan oleh kapal penumpang yang sedang berlayar dari Dermaga Canti menuju Pulau Sebuku. Namun karena keterbatasan ruang, jenazah tidak bisa langsung diangkat dan akhirnya dievakuasi oleh kapal nelayan menuju daratan.
Setibanya di Dermaga Canti, tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah menggunakan RIB 02 dan membawanya ke rumah sakit.
Akan Diserahkan ke Keluarga
Rezie menyebut bahwa proses identifikasi tengah dilakukan di RSUD Bob Bazar Kalianda dan jenazah korban akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.
“Penemuan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi solid seluruh unsur SAR yang terlibat. Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi dari semua pihak,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga maupun dari manajemen KMP Wira Artha terkait motif korban melompat dari kapal. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh.(*)