RPJMD 2025–2029 Disetujui DPRD, Jadi Arah Pembangunan Lampung Menuju Indonesia Emas

Bandar Lampung, Inihari.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung secara resmi menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD, Jumat (11/7/2025).

Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, didampingi Wakil Ketua Koatiana, Maulida Zauroh, dan Ismet Roni. Turut hadir Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, jajaran pemerintah daerah, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Agenda paripurna meliputi pembicaraan tingkat II terkait Laporan Badan Anggaran DPRD terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, pembacaan keputusan DPRD, penandatanganan Raperda, serta sambutan Gubernur.

Selain itu, DPRD juga mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Raperda tentang RPJMD 2025–2029, dilanjutkan dengan permintaan persetujuan anggota dewan serta penandatanganan surat keputusan DPRD.

Visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”

Juru bicara Pansus RPJMD DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, menyampaikan bahwa pembahasan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan ini telah berlangsung intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, penyusunan RPJMD melibatkan lintas sektor, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tenaga ahli, hingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Setiap program dirancang berdasarkan kebutuhan strategis daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ujar Lesty.

Dokumen tersebut menyepakati visi pembangunan daerah, yakni “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”, yang diterjemahkan ke dalam tiga misi utama: mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memperkuat kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan.

Tujuh Program Unggulan Jadi Fokus Lima Tahun

Dalam arah kebijakan RPJMD ini, ditetapkan tujuh program unggulan yang akan menjadi fokus Pemprov Lampung lima tahun ke depan. Di antaranya:

– Program Makan Bergizi Gratis,

– Penguatan ekonomi pedesaan melalui BUMDes dan koperasi,

– Pengembangan Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional,

– Energi terbarukan,

– Peningkatan mutu pendidikan,

– Percepatan digitalisasi layanan publik, dan

– Reformasi birokrasi berbasis kinerja.

“Ini bukan hanya rencana di atas kertas. Semua OPD telah diarahkan untuk menyusun kebijakan sektoral dengan indikator kinerja terukur dan anggaran yang disesuaikan,” kata Lesty.

Gubernur: RPJMD Jadi Fondasi Menuju RPJPD 2045

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPRD, terutama kepada Pansus RPJMD, atas proses pembahasan yang aktif dan konstruktif.

Ia menilai, dokumen RPJMD ini akan menjadi pijakan penting dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Lampung 2025–2045 yang terintegrasi dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.

Namun, Rahmat juga menyoroti sejumlah tantangan pembangunan daerah, khususnya keterbatasan fiskal dan rendahnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap struktur APBD.

“Dengan kapasitas fiskal yang terbatas dan jumlah penduduk yang besar, pelayanan publik kita belum maksimal, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Rahmat.

Ia menegaskan, peningkatan PAD akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan guna memperkuat kualitas pelayanan publik.(*)

Penulis: *Editor: Ferry Susanto
Exit mobile version