TULANG BAWANG, inihari.id – Bentuk keseriusannya maju sebagai Bakal Calon Bupati, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang Reka Punnata menyatakan resmi mundur dari jabatannya.
Surat pengunduran secara resmi dilayangkan Reka Punata ke KPU RI pertanggal 1 April 2024.
Dalam surat pengunduran diri tersebut, Reka menuliskan alasan kuat yakni ingin maju mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulang Bawang mendatang.
Dikutif dari radartv.disway.id Reka beralasan kemundurannya dari KPU agar lebih fokus mengabdikan diri untuk Tulang Bawang dengan mengikuti kontestasi Pilkada di Tulang Bawang.
“Iya benar (telah mengajukan surat pengunduran diri). Kita ingin mengabdikan diri ke yang lebih besar (maju pilkada Tulang Bawang). Jadi ini mundur selangkah untuk maju seribu langkah,” ujarnya, Selasa 2 April 2024.
Kemudian, lanjutnya, Reka mengaku selama hampir 10 tahun dirinya menjabat sebagai Komisioner sekaligus Ketua KPU telah meninggalkan beberapa legacy yang baik pada sektor penyelenggaraan Pemilu.
Diantaranya yakni melakukan penguatan kelembagaan dan demokrasi. Contohnya, penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2017, 2019 dan 2024, pesta demokrasi di Kabupaten Tulang Bawang berjalan sukses, akuntabel dan hasilnya dapat dipercaya.
Ditambahkannya, selama penyelenggaraan tersebut tidak terdapat kabar miring dan demo atau aksi damai menolak hasil pesta demokrasi di Tulang Bawang.
Berkaca dari situ artinya kemampuan kita dalam mengorganisir dan memimpin wilayah dirasa sudah mampu ingin mengabdikan diri yang lebih luas untuk masyarakat,” terangnya.
Ditanya soal keinginannya maju Pilkada sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati, Reka tegas menyatakan akan maju mengikuti kontestasi memperebutkan kursi BE 1 T.
“Kita teguh nomor satu. Jika ada partai yang misalnya ingin mengajak atau mengusung sebagai nomor dua akan kita tolak. Kita tutup komunikasi untuk nomor dua,” tegasnya.
Kemudian, ditanya soal kemungkinan maju jalur calon independen atau melalui partai, Reka mengungkapkan membuka semua kemungkinan cara sepanjang normatif dan sesuai regulasi.
Sepanjang sesuai ketentuan dan regulasi kita lakukan. Untuk (jalur) independen teman-teman juga sudah mulai bergerak mengumpulkan dukungan KTP. Kemudian untuk jalur partai politik rekan-rekan dan para senior juga sudah mulai bergerak menjalin komunikasi,” ungkapnya.
Reka mengaku saat ini tengah menunggu surat persetujuan pengunduran diri keluar dari KPU RI.
Setelah keluar, katanya, Ia dan Tim akan langsung melakukan konsolidasi menyiapkan tim pemenangan dan strategi taktik.
“Nanti jika surat sudah disetujui kita akan langsung bergerak menjalin komunikasi langsung dengan partai politik. Sudah ada (komunikasi dengan partai politik), tapi masih rahasia ya,” tutupnya.
Diketahui, sebelum menjadi Komisioner merangkap Ketua KPU Tulang Bawang, Reka Punnata juga pernah menjadi seorang PNS pada tahun 2003 – 2012. Pada 2012 Ia memutuskan untuk mundur sebagai PNS.
Ia kemudian memulai karir sebagai penyelenggara Pemilu dimulai dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga akhirnya menjadi Komisioner merangkap Ketua KPUD Tulang Bawang 2014 – 2019 dan 2019 – 2024.
Selain itu, Reka juga kenyang pengalaman organisasi. Ia pernah menjadi Ketua HMI Cabang Tulang Bawang, Ketua KNPI Tulang Bawang, pengurus Pemuda Pancasila Tulang Bawang, pengurus PCNU Tulang Bawang dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya. (*)