BANDAR LAMPUNG, INIHARI.ID — Fenomena pembiaran terhadap pelanggaran hukum dan ketidakadilan dinilai kian mengkhawatirkan. Ironisnya, kondisi itu kerap dibiarkan begitu saja di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Supervisor LAZISNU PWNU Lampung, Andri Oktavia, dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP dan WK) yang digelar anggota DPRD Lampung Fauzi Heri, di Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (22/6/2025).
Menurut Andri, banyak masyarakat yang bersikap pasif saat melihat ketidakadilan di sekitar mereka.
“Kita sering kali membiarkan pelanggaran hukum karena merasa tidak dirugikan secara langsung. Bahkan ada yang menanggapinya dengan tawa, tanpa ada inisiatif untuk bertindak,” ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan usai Andri meminta dua peserta menyebutkan isi Pancasila. Salah satu peserta yang kurang lancar justru diberi hadiah, dan tidak satu pun peserta lain yang menyampaikan tanggapan atas kejadian tersebut.
Acara sosialisasi tersebut diikuti sekitar 70 warga setempat. Kegiatan digelar oleh anggota DPRD Provinsi Lampung, H Fauzi Heri, sebagai bagian dari agenda rutin bulanan DPRD di daerah pemilihan masing-masing.
Fauzi menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar menghafalnya.
“Pancasila adalah ideologi bangsa yang menjadi acuan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Fauzi.
Sementara itu, pemateri lain dalam kegiatan tersebut, Ila Fadilasari, yang juga Kepala Biro NU Online Lampung, menyampaikan bahwa penghayatan terhadap butir-butir Pancasila merupakan kunci untuk menumbuhkan kesadaran sosial.
“Kalau kita benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, banyak persoalan sosial yang meresahkan masyarakat tak akan terjadi,” ujarnya.
Mantan Ketua KPU Lampung Timur itu berharap, kegiatan semacam ini dapat menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap penegakan hukum dan keadilan.
“Kalau terus dibiarkan, penegakan hukum kita akan semakin buruk. Kita harus bangkitkan kesadaran bersama,” tambahnya.(*)