banner 728x250

Tinjau Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I, Begini Kata Menko Infrastruktur AHY

banner 120x600
banner 468x60

SEMARANG, INIHARI.ID – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta para pemangku kepentingan hari ini Sabtu (11/1/2025) melakukan peninjauan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I.

Proyek ini menjadi bagian penting dalam pengembangan infrastruktur nasional, khususnya di wilayah pantai utara Jawa Tengah.

banner 325x300

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) mengapresiasi kemajuan proyek ini yang mengedepankan inovasi dalam pembangunan.

“Semarang dan juga Demak merupakan dua kota di Provinsi Jawa Tengah yang juga memiliki potensi yang luar biasa secara ekonomi, tapi juga kepadatan masyarakat dan kebutuhan sosial kemasyarakatan yang juga harus terus kita dukung.

Oleh karena itu pembangunan Jalan Tol yang juga dalam satu paket pembangun tanggul laut yang ada di sini, tadi dijelaskan ada seksi 1 dan seksi 2. Seksi 2 sudah 100% selesai, 2023 sudah operasional, difungsikan,” tutur Menko AHY.

Tol Semarang-Demak memiliki panjang total 26,95 kilometer dan terbagi dalam dua seksi, yaitu Seksi I: Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer yang saat ini tengah dalam pengerjaan.

Kemudian, Seksi II: Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan sudah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Untuk Seksi I, proyek ini dibagi menjadi tiga paket dengan total nilai kontrak sekitar Rp10,8 triliun dan ditargetkan selesai pada 2027.

Progres pengerjaan tiap paket, yaitu paket 1A dikerjakan oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), progres mencapai 47,16%.

Lalu, paket 1B dikerjakan oleh Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC), progres mencapai 28,70%.

Kemudian, paket 1C dikerjakan oleh Adhi Karya dan Sinohydro dengan progres mencapai 20,83%.

“Jalan tol kita tahu akan mempersingkat waktu perjalanan, membuat mobilitas masyarakat termasuk barang dan jasa lebih cepat. Dalam kondisi normal, tanpa jalan tol ini, menggunakan yang sudah ada selama ini, kurang lebih 30 menit waktu normal, kalau macet 60 menit. Tapi dengan jalan tol nanti, insya Allah menjadi hanya 10 menit saja,” ujarnya.

Tol Semarang-Demak adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Proyek ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas dan banjir ROB yang kerap terjadi di Semarang dan Demak.(rls Humas)

 

banner 325x300
Penulis: Rls HumasEditor: Ferry Arsyad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130