Warga Ciangsana Sahur di Pengungsian, Dampak Gudang Amunisi TNI Meledak dan Terbakar

INIHARI.ID, BOGOR – Meski mengungsi demi faktor keselamatan karena rumahnya dekat lokasi gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI AD yang meledak dan terbakar, puluhan warga tetap menjalankan ibadah puasa.

Sekitar 86 warga Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor harus merasakan suasana sahur yang tak biasa.

Ini karena mereka mengungsi di rumah kepala desa Ciangsana.

Dapur umum dadakan dibuatan untuk menyediakan makanan sahur.

Mereka begitu lahap menyantap makanan sahur yang telah disediakan baik hasil masakan maupun bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

“Kita masak dadakan, alhamdulillah bu kades telah menyediakan untuk makan sahur,” ujar Indah, salah satu pengungsi kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (31/3/2024).

Di sisi lain, Indah pun mengaku belum mengetahui kondisi rumahnya saat ini yang berjarak sangat dekat dengan lokasi kebakaran.

Baginya, keselamatan lebih penting daripada harta benda yang ditinggalkan.

“Saya belum tau, masalahnya belum liat lagi takutnya granat atau apa kena gitu kan,” ucapnya.

Sebelumnya, gudang amunisi milik TNI AD di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak dan terbakar, Sabtu (30/3/2024).

Pantauan di sekitar lokasi kejadian, warga dilarang mendekat radius 1 Kilometer dari lokasi ledakan.

Jalan Pangkalan 5 Kelurahan Ciketingudik Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, yang merupakan akses menuju lokasi ledakakan dijaga ketat oleh petugas dari TNI dan Polri.

“Jadi silahkan bapak ibu mencari keamanan untuk pribadinya, cari tempat aman, ini radius yang cukup berbahaya,” kata Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Damanyanti kepada warga di lokasi kejadian.

Warga diminta untuk mengevakuasi diri dan menyelamatkan diri masing-masing.

“Selamatkan nyawa masing-masing, tolong pada pulang aja bu,” kata petugas berseragam Hansip di lokasi.

Pantauan di lokasi kejadian, api masih membumbung tinggi dan masih terdengar beberapa kali suara ledakan dari area yang terbakar.

Beberapa mobil ambulance pun masih terlihat lalu lalang keluar masuk ke lokasi kebakaran. (*)

Penulis: *Editor: Ferry Susanto
Exit mobile version