TULANG BAWANG, INIHARI.ID – Setelah banyak mendapat dukungan dari masyarakat yang kemudian membentuk tim relawan untuk pemenangan Bakal Calon Bupati Tulang Bawang Reka Punnata, dukungan juga datang dari banyak tokoh masyarakat. Diantaranya adalah mantan anggota DPRD Tulang Bawang Khoiri Runjungan.
Masih dalam rangka moment hari raya Idul Fitri 1445 H, Khoiri Runjungan menyambangi kediaman pribadi Reka Punnata, Minggu (14/4/2024).
Kedatangannya selain bersilaturahmi juga memberikan wejangan atau nasehat dan masukan terkait niat pencalonan Reka Punnata.
Menurut Khoiri, agar bisa membangun Kabupaten Tulang Bawang harus dimulai dari memaknai Tulang Bawang secara filosofis.
Sebagai contoh sederhana ujarnya, Tulang Bawang merupakan nama sebuah aliran sungai, apabila kita bicara sungai artinya bicara soal air, air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup.
“Dengan demikian, apabila setiap pemimpin maupun calon pemimpin daerah dapat memaknai daerahnya secara historis dan filosofis, mudah-mudahan kepemimpinannya dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial masyarakat tak ubahnya seperti manfaat air bagi seluruh mahluk hidup,” ujarnya.
Hal tersebut, lanjutnya, (makna sejarah dan filosofis, -red) tentunya direalisasikan dalam bentuk kebijakan dalam rangka menggali potensi yang ada, mulai dari Sumber Daya Alam, hingga Sumber Daya Manusia.
“Mengingat Tulang Bawang selain nama kabupaten, juga merupakan nama aliran sungai, artinya perlu dikaji terkait potensi-potensi ekonomi masyarakat baik yang ada di sungai, maupun yang ada di daratan,” bebernya.
Khoiri juga mengkritisi soal pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya untuk meningkatkan sumber daya manusia perlu diperkuat dari sisi adat dan budaya maupun kelembagaannya.
Sementara menanggapi masukan dan nasehat tersebut, Reka Punnata mengaku gembira dan menerima dengan baik apa yang disampaikan salah satu Tokoh Tulang Bawang, Khoiri Runjungan.
Menurutnya, masukan dan nasehat itu menjadi spirit dirinya agar terus maju berjuang mewujudkan cita-cita untuk mengabdi kepada masyarakat melalui jalur birokrasi.
“Nasehat beliau merupakan spirit bagi saya, sehingga semakin bersemangat untuk berjuang mewujudkan cita-cita membangun Tulang Bawang lebih baik ke depan melalui jalur birokrasi,” ucapnya.
Reka mengaku siap menerima kritik, masukan, nasehat, ataupun dukungan dari manapun terkait pencalonannya.
“Sepanjang itu membangun dan disampaikan dengan baik, saya siap dikritik. Sebab menjadi pemimpin, tentunya harus siap dikritik, dinasehati dan sebagainya. Semua demi kemajuan Kabupaten Tulang Bawang ke depan,” pungkasnya. (FSA)
