LAMPUNG TENGAH, INIHARI.ID – Kasus keributan antara oknum kepala kampung Sinar Banten, Bekri Lampung Tengah dengan warganya pada Kamis (21/11/2024) lalu hingga videonya viral berbuntut panjang.
Diketahui peristiwa cekcok itu terjadi di jalan Dusun Srimulyo Kampung Sinar Banten Bekri Lampung Tengah.
Warga yang diketahui berinisial SS (44) warga Dusun Srimulyo Kampung Sinar Banten Bekri Lampung Tengah melaporkan kepala kampungnya HRY ke Polres Lampung Tengah.
Hal itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/311/XI/2024/SPKT/Lampung Tengah/Polda Lampung tertanggal 22 November 2024.
Kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024), SS warga Dusun Srimulyo Sinarbanten menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya.
Ia juga membenarkan, video yang viral itu dirinya.
“Benar mas yang ada di Video itu saya. Saya didorong oleh HRY. Kejadiannya Kamis 22 November 2024 sekitar Jam 11.00, mas,” ujar Sigit kepada Awak media siang (22/11/2024).
Menurut Sigit pada hari itu dia sedang mengendarai Pick Up Carry belum jauh dari rumahnya di jalan Dusun Srimulyo Sinarbanten.
“Jadi saat itu saya berpapasan dengan mobil Terios warna Silver yang di sopiri HRY Kepala Kampung Sinarbanten Bekri ditumpangi keluarganya,” katanya, Sabtu (23/11/2024).
Ketika berpapasan, HRY tancap gas hingga mobilnya menyenggol spion mobil carry miliknya dan mengakibatkan spion carry miliknya pecah
Melihat spion mobilnya pecah, Sigit berhenti dan turun dari mobil untuk menanyakan kejadiannya.
Mengetahui Sigit turun dari kendaraan, HRY mengundurkan mobilnya dan turun bersama istri diikuti penumpang lainnya.
Belum sempat menanyakan sesuatu, HRY langsung menyerang. Sehingga terjadi dorong-mendorong. Bahkan HRY dua kali meludahi Sigit.
“Dua kali HRY meludahi saya mas, tapi yang kena ketubuh saya sekali,” ujar lelaki yang setiap hari bekerja sebagai jasa angkutan hasil bumi itu.
Menurut Sigit Sugito, pada saat bersamaan istri HRY juga menyerang tapi bisa dihindari.
Mengetahui keributan itu seorang warga melerai perseteruan antara HRY dengan Sigit.
Sementara yang lain menonton dan sempat memvideokan aksi tersebut.
Dengan ngoceh-ngoceh dan mengeluarkan kata-kata kurang pas, “kere-kere” rombongan mobil Terios meninggalkan lokasi keributan.
Sigit menduga apa yang dilakukan HRY terhadapnya merupakan buntut dukung-mendukung Pilkakam Sinarbanten, karena Sigit Sugito tidak mendukung HRY.
Atas kejadian itu, Sigit melaporkan kejadian itu ke Polres Lampung Tengah.
“Saya berharap laporan saya ditindak lanjuti pihak kepolisian dan saya minta diproses seadil- adilnya,” ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial diduga oknum Kepala Kampung Sinarbanten Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, HRY terlibat keributan dengan seorang warganya.
Dalam video berdurasi 01,15 menit itu terlihat HRY yang mengenakan kaos cokelat dibantu istrinya mendorong-dorong seorang lelaki dipinggir jalan.(WS)