Bandar Lampung, inihari.id -Ketua DPW Partai Ummat Lampung, Abdullah Fadri Auli menyatakan membuka seluas-luasnya untuk bakal calon kepala daerah dan parpol non parlemen lainnya yang ingin bergabung dengan Koalisi Partai Non Parlemen Lampung Bersatu.
Hal itu dikatakan Abdullah Fadri Auli saat deklarasi, di Begadang Resto, sekira pukul 14.00 WIB, Jumat (31/5/2024).
Pada sambutannya, Abdullah Fadri Auli yang didapuk menjadi ketua koalisi mengatakan tujuan dibentuknya koalisi agar bisa berbuat dan ikut berperan dalam kontestasi pilkada serentak 27 November mendatang.
“Alhamdulillah kita berkumpul untuk mempublikasikan ke khalayak ramai bahwa kami partai non parlemen yang tidak punya kursi di legislatif menyatakan bersatu dalam koalisi dan ingin berbuat serta ingin turut serta dalam menghadapi kontestasi di Pilkada Lampung mendatang,” ujarnya.
Dia menuturkan, sebelum disepakati dan terbentuknya koalisi, pihaknya sudah 7 kali mengadakan pertemuan.
“Alhamdulillah hari ini dari hasil pertemuan tersebut kita deklarasikan sebuah koalisi. Namanya Koalisi Lampung Bersatu,” terangnya.
Dia menerangkan, jumlah perolehan suara sah dari tujuh partai non parlemen Provinsi Lampung tersebut, bila diakumulasikan berjumlah 3,02 persen atau sekitar 150 ribu suara.
“Jumlah suara itulah yang sah kami peroleh di pemilu 2024 lalu. Dalam perjalanan kami sudah konsolidasi dan komunikasi dengan struktur partai di daerah-daerah, ternyata perolehannya berbeda beda,”
“Kami juga akan meneruskan koalisi ini agar juga diteruskan di tingkat kabupaten/kota untuk mengusung bupati/walikota. Sebab di beberapa kabupaten/kota partai non parlemen ada yang lebih dari 10 persen,” ungkapnya.
Masih kata dia, Koalisi Lampung Bersatu bertekad akan membangun kerjasama dengan partai-partai lain yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Lampung untuk mendukung Calon Gubernur Lampung pada Pemilu 2024.
“Karena untuk mengusung, kita belum memiliki keputusan yang jelas dari KPU, apakah dengan jumlah persentase yang kami miliki bisa berkoalisi dengan partai parlemen untuk bisa mengusung calon,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Lampung itu juga mengatakan melalui surat MOU yang ditandatangi bersama, disepakati juga bahwa Koalisi Lampung Bersatu akan tetap berjalan dan mengikuti proses Pilkada, meskipun seandainya ada diantara anggota Koalisi yang keluar atau dikeluarkan dari Koalisi.
“Terhadap tiga partai non parlemen yang tidak masuk Koalisi, kami sudah ajak dan mengundang mereka, tetapi karena alasan internal mereka, sehingga tidak dapat bergabung. Ini kita hormati. Namun demikian kami tetap membuka diri apabila partai-partai tersebut ingin bergabung,” pungkasnya.
Tercatat tujuh parpol non parlemen menyatakan bergabung dalam koalisi tersebut yakni Partai Ummat, Partai Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang, Parta Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garuda. (SZ)