Lampung Tengah, inihari.id – Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, melalui Kabag Ops Polres Lampung Tengah, Kompol Edi Qorinas membenarkan peristiwa tewasnya seorang warga yang tidak sengaja tertembak oleh oknum anggota DPRD Lampung Tengah, MSM (42).
Edi mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Iya memang benar ada peristiwa tersebut, saat ini sedang dalam proses tangani, mohon waktu,” katanya, Sabtu, (6/7/2024).
Dia juga membenarkan akibat tembakan tersebut satu orang warga tewas di lokasi kejadian.
“Iya satu yang tertembak,” ucapnya
Seorang warga di Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah tewas tertembak.
“Pelakunya terduga oknum anggota Dewan Lampung Tengah, MSM,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Salam (40) mengalami luka tembak di bagian kepala hingga meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Tembakan itu terjadi ketika acara adat resepsi pernikahan baru akan dimulai.
Saat itu, MSM sedang menyambut kedatangan besan di kediaman Aliudin bersama keluarga.
MSM bermaksud membunyikan letusan senjata api jenis pistol ke udara. Namun peluru yang ditembakkan dari Pistol miliknya malah nyasar mengenai kepala Salam, warga setempat.
Korban Salam langsung tersungkur berlumuran darah.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung melarikan korban ke balai pengobatan terdekat namun nyawanya tak tertolong.
“Nah waktu Pak Mukaddam isi peluru di pistolnya, dikira masih kosong tidak tahunya masih ada peluru dan meletus mengenai korban bernama Salam (40),” ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian itu.
Masih kata dia, posisi korban saat itu berada di depan pelaku yang berjarak tidak terlalu jauh.
“Korban tertembak tepat di kepala dan langsung jatuh dan tewas di tempat dan sekarang sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Bandar Jaya,” katanya.
Usai kejadian, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penanganan peristiwa itu.
Sementara, MSM dikabarkan sudah diserahkan ke pihak Polres Lampung Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(WS)