banner 728x250
Daerah  

Pemkab Pringsewu Galakkan Gerakan Cegah Stunting, Angka Prevalensi Naik Jadi 19,5 Persen

banner 120x600
banner 468x60

PRINGSEWU, INIHARI.ID – Pemerintah Kabupaten Pringsewu meluncurkan Gerakan Cegah Stunting dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-65, yang dipusatkan di Pekon Pandansurat, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (3/7/2025).

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam sambutannya menyoroti peningkatan angka stunting di daerahnya yang kini mencapai 19,5 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2024. Angka tersebut naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 15,8 persen.

banner 325x300

“Ini membutuhkan perhatian serius. Stunting bisa dimulai sejak dalam kandungan, dan berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif anak, prestasi akademik, hingga produktivitas dan daya saing di masa depan,” kata Riyanto.

Dengan mengusung tema “Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”, kegiatan ini diisi dengan penyuluhan gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang balita, lomba pemberian makanan tambahan (PMT), serta penyaluran bantuan sosial dari program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada anak-anak penderita stunting.

Riyanto menegaskan komitmen Pemkab Pringsewu dalam menurunkan angka stunting melalui intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), termasuk edukasi gizi untuk ibu hamil dan balita, imunisasi, peningkatan sanitasi lingkungan, serta akses terhadap layanan kesehatan dasar.

“Mari bersama kita biasakan pola hidup sehat dan peduli terhadap pemenuhan gizi berkualitas. Kita targetkan angka stunting di Pringsewu turun signifikan pada 2025 dan mendukung pencapaian target nasional di bawah 14,2 persen pada 2029,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerakan Cegah Stunting, Rahmadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang, serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Penanganan harus dimulai dari hulu, mulai dari edukasi gizi, pemenuhan kebutuhan ibu hamil hingga pemantauan balita secara berkala. Momentum Hari Gizi Nasional ini harus menjadi titik balik dalam aksi nyata pencegahan stunting,” kata Rahmadi.

Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Rahayu Sri Astutik Pamungkas, Pj Ketua DWP Ny. Nismawati Purwanto, Kepala Bappeda Imam Santiko Raharjo, sejumlah kepala dinas terkait, tokoh masyarakat, serta perwakilan dunia usaha dan organisasi masyarakat.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130