banner 728x250

Pemprov Lampung Fokus Perkuat Tata Kelola Bencana Lewat Sinergi Lintas Sektor

banner 120x600
banner 468x60

BANDAR LAMPUNG, INIHARI.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam penanggulangan bencana sebagai bagian integral dari strategi pembangunan berkelanjutan.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Asisten Administrasi Umum, Sulpakar, dalam apel bulanan yang digelar di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (17/7/2025).

banner 325x300

Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Sulpakar, Pemprov Lampung menempatkan penguatan tata kelola bencana sebagai prioritas, mengingat meningkatnya frekuensi kejadian bencana di wilayah ini. Sepanjang Januari hingga 1 Juli 2025, tercatat 198 bencana terjadi di Lampung. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, yang dikaitkan dengan dampak perubahan iklim.

“Dengan kondisi geografis yang luas, topografi yang beragam, dan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa, Lampung menghadapi tantangan besar dalam penanggulangan bencana. Diperlukan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan serta keselarasan program dari pusat hingga daerah,” ujar Sulpakar.

Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menerima alokasi anggaran sebesar Rp48 miliar, dengan realisasi hingga triwulan pertama mencapai 10,41 persen. Capaian ini dinilai sejalan dengan kebijakan efisiensi dan prioritas pembangunan nasional.

Menurutnya, penurunan indeks risiko bencana kini menjadi indikator utama dalam evaluasi pembangunan daerah. Oleh karena itu, strategi ke depan harus menekankan pendekatan berbasis kawasan rawan bencana, penguatan kapasitas masyarakat dan lembaga, serta tata kelola yang kolaboratif lintas sektor.

“Penanggulangan bencana bukan sekadar respons terhadap krisis, tapi bagian yang menyatu dalam pembangunan daerah. Pandemi COVID-19 telah menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor mampu memperkuat ketahanan daerah,” tegasnya.

Sulpakar mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk menjadikan penanggulangan bencana sebagai fondasi menuju pembangunan yang tangguh dan berkelanjutan.

“Semoga kerja keras dan kebersamaan kita menjadi jalan menuju Lampung yang lebih tangguh, berdaya saing, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(*)

banner 325x300
Penulis: FesaEditor: Ferry Susanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 400x130