Bandar Lampung, inihari.id – Aktivis pergerakan 98, mantan Ketua PRD Lampung Abu Hasan untuk kali kedua mendaftar bakal calon wakil gubernur Lampung.
Setelah sebelumnya mendaftar di penjaringan DPD PDI Perjuangan, Abu Hasan juga mendaftar di Partai Demokrat, Selasa (7/5/2024).
Mengenakan kopiah hitam dan kemeja putih, Abu Hasan diterima sekretaris tim penjaringan Toni Mahasan dan anggota Wanhat Ahmad Nyerupa.
Pada sambutannya, Acan panggilan akrabnya mengatakan alasan dirinya maju di kontestasi Pilgub Lampung yang akan digelar serentak 27 November 2024 mendatang.
Menurut dia, alasan pertama adalah ingin mengabdi untuk perubahan Lampung lebih maju, tanpa ada campur tangan dari “Cukong Kebon Tebu” di setiap pilkada.
“Pemilik modal, seperti SGC harus netral dan bersih, jangan ikut cawe-cawe,” ujarnya.
Acan menambahkan, para kontestan Pilkada harus netral, transparan dan terbuk.
“Karena nanti nya akan diawasi oleh berbagai pihak-pihak terkait,” tegasnya.
Menurut Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Lampung itu, politik tanpa “Cukong” bukan mustahi bisa dihindari.
“Asalkan masyarakat dan para aktivis demokrasi bersatu untuk meruntuhkan kooptasi “Cukong” pemburu rente itu. Bagaimana caranya? tentunya dengan kekuatan massa rakyat. Rakyat harus bergerak dan turun ke jalan menyerukan penolakan dominasi “Bohir Cukong Kebon Tebu” itu.
Acan juga mengajak seluruh masyarakat serta para pejuang demokrasi yang masih tersisa untuk bersama-sama berperan serta mengawasi dan mengontrol jalannya pilkada agar bersih dan transparan.
“Pemilu yang bersih dambaan kita semua demi tegaknya demokrasi , bersih, Jujur, adil dan makmur. Khususnya Pemilukada yang ada di Provinsi Lampung,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Penjaringan Partai Demokrat Lampung Toni Mahasan menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Abu Hasan yang sudah mendaftar bakal calon wakil gubernur di Partai Demokrat.
“Alhamdulillah tadi sudah kita serahkan berkasnya, beliau mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur,” kata Toni.
Toni menjelaskan, pihaknya masih membuka penjaringan hingga 31 Mei 2024. Untuk pemulangan berkas sudah bisa dilakukan sejak tanggal 6 Mei 2024 lalu.
“Jika sudah siap dan dilengkapi berkasnya silakan bagi yang serius maju untuk mengembalikan berkasnya sesegera mungkin,” tutupnya. (FSA)
