Bandar Lampung, inihari.id – Pasca mendapat surat intruksi dari DPP Partai Golkar, Bakal Calon Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan akan mengumumkan secara resmi siapa bakal calon wakilnya ke publik pada 16 Agustus 2024.
“Ya pertengahan Agustus-lah tepatnya 16 Agustus 2024, siapa bakal calon wakil saya umumkan. Kalau sekarang kita masih fokus melakukan komunikasi dengan partai politik dulu,” kata Arinal Djunaidi, Jumat (5/7) sore.
Arinal juga mengungkapkan beberapa kriteria cawagubnya. Menurut dia, sosok cawagubnya nanti harus memiliki satu tujuan dan sejalan dalam memajukan Provinsi Lampung.
“Supaya tidak ada beda, maka sikap, perilaku, kemampuan, profesionalnya harus sama dan saling mengingatkan,” kata Arinal.
Dia menyebut terkadang adanya perpecahan antara Gubernur dan Wakil karena ada kemampuan yang berbeda sehingga saling tidak percaya.
Sehingga, kata Arinal, orang tersebut harus bisa dia percaya dan kalau bisa lebih pintar darinya. Hal itu penting untuk bisa saling mengingatkan, mendorong, melarang.
“Muda dan tua gak apa-apa, yang penting bisa saling mengisi karena mengelola pemerintahan tidaklah mudah, harus hati-hati dan lebih teliti,” jelasnya.
Dia bersyukur jika ada anak muda yang sudah mampu memberikan kontribusi masa depan untuk Lampung. Sehingga Lampung bisa lebih baik lagi dan lebih berjaya dimasa depan.
“Saya hanya tinggal satu periode saja untuk menuntaskan tugas, setelah itu bisa saja ke depan dilanjutkan wakil,” kata Ketua Golkar Lampung ini.
Sebelumnya, untuk menepis keraguan masyarakat terkait surat rekomendasi DPP Partai Golkar yang diperoleh Arinal Djunaidi pada Kamis (4/7) kemarin.
Mantan Gubernur Lampung itu sempat memamerkan Surat Instruksi dari DPP Golkar. Dia mengatakan, di Partai Golkar Surat Instruksi sama levelnya dengan Surat Rekomendasi.
“Ini surat bukti surat penugasan calon gubernur sudah tunggal, ini sama seperti surat rekomendasi yang menugaskan saya mencari wakil. Surat ini resmi dan satu kali keluar, hanya untuk Arinal Djunaidi,” terangnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya memang Golkar menugaskan dua nama untuk melakukan sosialisasi sebagai bakal calon Gubernur Lampung, yakni dirinya dan Hanan A Rozak.
Saat itu Surat Tugas ditandatangani oleh Wakabid Bappilu Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
“Kali ini Surat Instruksi ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjend Lodewijk F Paulus,” ungkapnya.
Setelah ini, Arinal Djunaidi segera melakukan komunikasi dengan parpol yang sekiranya bisa mendukung di Pilgub Lampung.
Dalam Surat tersebut, Arinal diperintahkan untuk, diantaranya:
1. Melakukan koordinasi dan komunikasi untuk membangun koalisi dengan partai politik lain dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepada daerah sesuai Undang-undang.
2.Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan partai politik serta menyerap aspirasi dari berbagai pihak dalam mencari pasangan wakil gubernur.
3. Melaporkan pelaksanaan surat Instruksi ini kepada Ketua Umum Partai Golkar up Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar
4. Melaksanakan Instruksi ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab demi kebesaran Partai Golkar. (*)
