BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID — Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemprov Lampung Tahun Anggaran 2024. Meski demikian, Gerindra juga menyoroti sejumlah catatan terkait belum optimalnya realisasi pendapatan dan belanja daerah.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Galang Putra Rahman, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung yang digelar pada Selasa (1/7/2025), saat menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
“Capaian WTP ke-11 kali berturut-turut dari BPK RI mencerminkan komitmen bersama dalam mengelola keuangan daerah secara akuntabel dan transparan. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh jajaran Pemprov Lampung dan menjadi kebanggaan yang patut dijaga,” kata Galang.
Meski secara umum pelaksanaan APBD dinilai berjalan baik, Fraksi Gerindra mencatat bahwa pendapatan daerah belum sepenuhnya mencapai target, sementara realisasi belanja juga belum maksimal. Hal ini dinilai menunjukkan perlunya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
“Namun demikian, kami mengapresiasi bahwa program-program prioritas secara umum telah terlaksana, yang menunjukkan kesungguhan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Galang juga menegaskan pentingnya keterbukaan informasi kepada publik, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, transparansi merupakan tolok ukur penting bagi akuntabilitas pemerintah di mata masyarakat.
Gerindra mendorong evaluasi menyeluruh terhadap berbagai kelemahan dalam realisasi pendapatan dan belanja. Evaluasi tersebut, lanjutnya, dapat dijadikan dasar perbaikan untuk perencanaan dan pelaksanaan anggaran ke depan.
“Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) harus meningkatkan kapasitas dalam merencanakan dan melaksanakan anggaran secara tepat waktu dan tepat sasaran,” kata Galang.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen terhadap prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan APBD. “Kami yakin, dengan semangat kolaborasi dan pengabdian tinggi, Provinsi Lampung dapat menjadi daerah yang lebih maju,” pungkasnya.(*)
