Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Inflasi Masih Terkendali

BANDARLAMPUNG, INIHARI.ID — Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2025 yang digelar secara virtual dan dipimpin Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, Senin (14/7/2025). Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, hadir bersama sejumlah kepala OPD terkait.

Deputi BPS Pudji Ismartini melaporkan inflasi nasional per Juni 2025 sebesar 1,87% (yoy), dengan komoditas penyumbang terbesar antara lain beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat. Di sisi lain, cabai merah dan bawang putih mencatatkan deflasi.

Untuk Provinsi Lampung, inflasi tercatat sebesar 2,27% (yoy), masih dalam target nasional 2,5%. Data SP2KP menunjukkan kenaikan Indeks Harga Pangan (IHP) 0,59% pada minggu kedua Juli. Kabupaten Pesawaran menjadi wilayah tertinggi dengan IHP naik 2,14%, dipicu harga cabai rawit, beras, dan cabai merah.

Deputi KSP Edy Priyono menyebut harga beras medium, bawang putih, dan Minyakita di Lampung relatif stabil. Namun, cabai rawit merah dan bawang merah mengalami lonjakan harga masing-masing 13,20% dan 4,10% (week to week).

Rakor juga memaparkan sembilan langkah konkret pengendalian inflasi, mulai dari pemantauan harga, rapat teknis rutin, hingga operasi pasar murah dan pemberian bantuan transportasi dari APBD.

Sekjen Kemendagri mengapresiasi langkah aktif pemda dan meminta percepatan pelaksanaan program pengendalian untuk menjaga stabilitas harga.(*)

Exit mobile version