Bandar Lampung, inihari.id – Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief meminta kepada tamu yang hadir pada acara doa dan peringatan tujuh hari wafatnya KH Arief Mahya untuk memaafkan dosa dan kesalahan almarhum.
“Kami meminta keikhlasannya untuk memaafkan papi kami jika ada kesalahan. Jikalau ada janji-janji dan hutang piutang yang belum terselesaikan mohon bisa menghubungi kami selaku ahli waris,” kata Edi Irawan Arief pada sambutannya sebelum pembacaan hadaroh dan surat yassin, Rabu malam (22/5/2024).
Sambil menahan sedih dan terbata-bata Edy Irawan mengatakan jika tak terasa ayahandanya tercinta sudah memasuki hari ke 7 wafat.
“Tujuh hari sudah papi, ayahanda kami, buyut kami, buyut kita semua sudah dipanggil Allah SWT. Masih segar dalam ingatan kita almarhum mengayomi dan menasehati kita semua. Dan mengajak ibadah kita semua, dan kini semua tinggal kenangan,” ujarnya.
Edy mengatakan teladan yang sudah dicontohkan KH Arief Mahya akan menjadi kenangan dirinya dan seluruh keluarga serta masyarakat umumnya.
“Teladanmu papi akan jadi kenangan kami semua, insya Allah teladan papi akan kami laksanakan semua,” janjinya.
Edy menceritakan jika ayahandanya KH Arief Mahya meninggal di rumah sakit saat dilakukan perawatan.
“InsyaAllah beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Malam ini kita berkumpul untuk mendoakan beliau, semoga diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat di surga atas amal ibadahnya,” ungkap Edy.
Bakal calon wakil gubernur dari Partai Demokrat itu juga memohon maaf kepada kahalayak ramai, khususnya jiran tetangga yang sudah terganggu atas keramaian yang ditimbulkan selama acara pemakaman hingga acara doa nujuhhari malam ini.
“Kepada seluruh warga dan masyarakat sekitar yang sudah turut terlibat dan mendoakan ayahanda kami, kami ucapkan juga banyak terimakasih yang tak terhingga,” pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi acara, ratusan tamu turut hadir. Setelah sebelumnya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sempat hadir kendati hanya kurang lebih 15 menit, nampak juga para pesohor politik Lampung dan dari pihak aparat keamanan.
Mereka diantaranya, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Ketua DPW NasDem Herman HN, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua DPW PAN Lampung Irham Jafar Lan Putra, Mantan Bupati Lampung Utara Zainal Abidin, mantan Bupati Lampung Tengah Andi Ahmad, Tokoh-tokoh agama dan ulama dari jajaran pengurus NU Lampung.
Hadir juga jajaran pengurus DPD Partai Demorat Lampung diantaranya Sekretaris Midi Iswanto, Bendahara DPD Yozi Rizal, anggota Fraksi Demokrat DPRD Lampung Hanifal, Muhammad Junaidi, Amaludin, dan jajaran pengurus di tingkat DPC PD Se-Lampung. (FSA)