Pesisir Barat, inihari.id – Pj. Gubernur Lampung Samsudin didampingi Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih bersama sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (31/8/2024).
Rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pesisir Barat diawali dengan peninjauan Bandara Taufiq Kiemas dan dilanjutkan dengan Briefing Netralitas ASN bersama Bupati Lampung Barat Agus Istiqlal beserta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat serta tokoh agama dan masyarakat bertempat di Hotel Sartika.
“Terkait dengan persoalan yang ada di Pesisir Barat, pertama sebelum saya hadir ke sini, saya sudah mengunjungi Bandara Taufik Kiemas Pesisir Barat, setelah melihat bandara dan mendengarkan penyampaian dari yang mengelola bandara, juga ditemani oleh Pak sekdakab Pesisir Barat,” ungkap Pj. Gubernur mengawali sambutannya.
Pj. Gubernur menerangkan bahwa permasalahan Bandara Taufiq Kiemas adalah terkait dengan landasan pacu (runway) dimana lampu navigasi yang tidak ada di bandara sehingga pesawat tidak dapat mendarat pada malam hari.
Menindaklanjuti hal tersebut Pj. Gubernur mengatakan bahwa dirinya langsung berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan telah mendapatkan jawaban langsung dari Menteri Perhubungan untuk segera menugaskan tim terkait permaslahan yang ada di Bandara Taufiq Kiemas.
“Jangankan ini yang baru saya lihat, yang sudah 14 tahun Kota Baru juga kita tindaklanjuti langsung dengan melaksanakan upacara di sana di Kota Baru,” tegasnya.
Kemudian terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak, Pj. Gubernur mengimbau kepada seluruh Pejabat dan ASN Kabupaten Pesisir Barat untuk menjaga netralitas dan profesionalismenya sebagai abdi negara dan pelayan publik.
“Dengan pelaksanaan Pilkada serentak yang sebentar lagi, Insya Allah tanggal 27 November 2024 semua akan melakukan pemilihan kepala daerah, sebagai aparatur sipil negara, profesionalisme yang harus kita junjung bersama-sama, Jadi saya mengajak kepada sesama aparatur sipil negara untuk netral, ” imbaunya.
Sinergi antara Forkopimda, Bawaslu, KPU, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan netralitas ASN terwujud. Peran semua pihak sangatlah penting dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilihan yang akan datang.
“Sekali lagi terkait dengan Netralitas ASN, kita semua harus bertindak netral, tidak boleh terbawa arus dengan tidak condong ke kiri dan ke kanan apalagi mengajak orang terutama melalui media sosial. Nanti Bawaslu harus bisa memantau sampai kepada tingkat media sosial, pantau itu sebaik-baiknya,” tegasnya.
Pj. Gubernur sangat mengapresiasi pelaksanaan Pilpres yang telah dilaksanakan di Provinsi Lampung, karena menurut Gubernur Pelaksanaan Pilpres 2024 yang lalu merupakan pilpres yang relatif baik, aman dan damai.
“Penduduk Lampung sekitar 9,8 juta hampir 10 juta tetapi dari sekian banyak, dalam pemilihan presiden hanya ada 64 kasus yang muncul di Lampung, ini menunjukkan bahwa Pilpres yang lalu di Lampung dinyatakan relatif baik aman dan damai itulah kehebatan lampung,” ungkapnya.
Pj. Gubernur sangat berharap agar pemilihan kepala daerah di Lampung khususnya di Kabupaten Pesisir Barat dapat dilaksanakan dengan aman, damai dan harmonis dan tidak ada pelanggaran.
“Jadi oleh karena itu, jaga dan tahan diri bapak ibu semua supaya kita betul-betul profesional sebagai aparatur sipil negara dan saya yakin untuk Pesisir Barat Saya yakin, karena cinta dengan kedamaian, cinta akan pembangunan, pasti pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar tertib dan aman,” pesannya.
“Semoga Pilkada di kabupaten Pesisir Barat bisa berjalan dengan baik, damai dan harmonis dan semua dilakukan dalam rangka untuk membangun Pesisir Barat menjadi lebih baik, lebih cepat untuk kesejahteraan masyarakatnya, ” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal sangat mengapresiasi kedatangan Pj. Gubernur beserta rombongan.
“Terima kasih pak Gubernur atas kedatangannya, mudah-mudahan pak Gubernur betah,” kata Agus Istiqlal. (Rls).