Bandar Lampung, inihari.id – DPP PKS resmi menerbitkan surat rekomendasi kepada pasangan Nanang Ermanto – Antoni Imam untuk bertarung di Pilkada Lampung Selatan.
Rekomendasi diserahkan Ketua DPTW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim di aula kantor DPTW PKS Jl. Untung Suropati, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu, (17/8/2024).
Nanang Ermanto datang ke kantor PKS Lampung dikawal puluhan kader dan pengurus DPC PDIP Lampung Selatan dengan mengenakan seragam merah khas PDI Perjuangan.
Nampak juga diantara mereka Team Pemenangan Barisan Nanang Ermanto (Bento) dan Jati Agung Bersatu (JAB) serta Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Lampung Dr. Donlad Harris Sihotang.
Nanang Ermanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada PKS yang sudah bersedia bergabung membentuk koalisi PDIP-PKS, mengusung dirinya dan Antoni Imam.
“Alhamdulillah syukur meski sudah didetik-detik akhir menuju pendaftaran bakal calon kepala daerah, akhirnya saya mendapatkan rekomendasi dari PKS,” kata Nanang Ermanto.
Nanang sempat mengungkapkan jika ada pihak-pihak yang mencoba menganjal dirinya agar tidak bisa berlayar.
“Namun alhamdulillah DPTW PKS Lampung mampu mempertahankan integritasnya, sehingga bersedia bergabung dengan saya di momentum merah putih perayaan HUT RI ini,” ungkapnya.
Nanang mengatakan dirinya hanya menjalani takdir Allah. Menurutnya, dia bukan siapa-siapa awalnya. Merintis dari bawah penuh integritas dan alhamdulillah diridhoi Allah sehingga menjadi bupati.
“Mari kita bersama-sama satukan kekuatan untuk dapat memenangkan pilkada Lampung Selatan ke depan. Hari ini merupakan hari perayaan kemerdekaan RI ke 79, mari kita jadikan momentum untuk penyemangat merebut kemerdekaan di Lampung Selatan yang nyaris di ujung tanduk,” tutupnya.
Sementara, Ketua DPTW PKS Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim mengatakan kehadiran Nanang Ermanto didampingi puluhan kader banteng menunjukkan kebersamaan sesama kader.
“Hari ini Mas Nanang didampingi oleh empat puluhan kader banteng itu artinya adanya semangat kebersamaan sesama kader. Walaupun awalnya sempat berdebar-debar, alhamdulillah akhirnya bisa take off juga,” ujarnya seraya tersenyum.
Mufti menuturkan, awal perjodohan duet Nanang – Antoni sebenarnya sudah terpikir olehnya pada dua-tiga bulan lalu. Alhamdulillah apa yang dipikirkannya itu akhirnya kini terwujud.
“Ya sebetulnya sudah terpikir oleh saya selama dua-tiga bulan lalu, sebelum mereka punya jodoh. Alhamdulillah memang saya harus berani mimpi,” kata Mufti.
Mufti berharap penyerahan rekomendasi tepat di hari kemerdekaan ini sebagai simbol persatuan dan kemenangan di Lampung Selatan.
“Hari ini saya bersyukur pada Allah di hari yang sakral ini, bahwa kita mengumumkan merah putih hadir untuk masyarakat Lampung Selatan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan Lampung Selatan memiliki 8 kursi sementara PKS 4 kursi, total 12 kursi. Sementara syarat mendaftar ke KPU adalah 20 persen suara atau 10 kursi.
Dengan demikian maka dipastikan petahana Nanang Ermanto-Antoni Imam bisa berlayar dan bertarung head to head dengan penantangnya duet Egi-Syaiful.
Selain diusung PDIP dan PKS, Nanang Ermanto sebelumnya juga mendapat dukungan dua parpol non parlemen yakni dari Partai Hanura dan Partai Perindo.
Sementara rivalnya pasangan Egi -Syaiful berhasil memborong empat parpol pengusung dan satu parpol pendukung non parlemen, yakni ; PAN, Gerindra, NasDem, PKB, dan PSI.
Tersisa Partai Golkar yang belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, dan Partai Demokrat yang semula merekomendasikan bakal calon bupati Melinda Zuraida.
Dengan hengkangnya PKS, dipastikan Koalisi Prematur Demokrat-PKS mengusung Melinda terhenti di tengah jalan.
Dari informasi yang berhasil dirangkum awak media, Partai Demokrat sendiri dipastikan akan mengalihkan dukungannya ke pasangan Egi-Syaiful. (FESA)
