Lampung Selatan, inihari.id – Bakal Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama memberikan tanggapan atas beredarnya foto dirinya bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Melalui pesan WhatsApp Egi membenarkan sudah bertemu petinggi DPP Partai Golkar membahas dukungan untuk pencalonan dirinya maju di Pilkada Lampung Selatan.
Egi optimis Partai Golkar akan melabuhkan dukungan kepada dirinya dalam waktu dekat ini.
“Alhamdulillah sudah bertemu DPP, Inshaa Allah Golkar akan mendukung Egi,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Rabu, 7 Agustus 2024.
Disinggung terkait terbitnya rekomendasi dari DPP Partai NasDem apakah juga sudah berpasangan dengan M. Syaiful Anwar, Egi juga membenarkan.
“Ya benar, sudah berpasangan dengan M. Syaiful juga,” ujarnya lagi.
Diketahui, dengan resminya dukungan Partai NasDem ke pasangan Egi-Syaiful, praktis keduanya sudah berhasil mengumpulkan dukungan dari 4 parpol yakni; PAN, Gerindra, NasDem dan menyusul dari Partai Golkar.
Komposisi peta kekuatan parpol di Lampung Selatan, Partai Gerindra merupakan pemenang pileg 2024 dengan 9 kursi. Kemudian disusul PDI-P 8 Kursi, Golkar 7 Kursi, PAN 6 Kursi, PKB 6 Kursi, Demokrat 5, Nasdem 5 dan PKS 4 Kursi.
Jika dicermati saat ini pasangan Egi-Syaiful (Esya) dengan koalisi 4 parpol PAN, Gerindra, NasDem dan Golkar berhasil meraih dukungan 27 kursi dari total 50 kursi DPRD Lampung Selatan.
Praktis saat ini tersisa PDIP, Partai Demokrat dan PKB yang belum mengeluarkan keputusan.
Sementara PKS sudah menyatakan dukungannya ke bakal calon bupati Lamsel Melinda Zuraida dan meminta kadernya Antoni Imam menjadi bakal calon wakilnya.
Sementara Petahana Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, hingga saat ini terlihat belum banyak melakukan pergerakan dan masih sibuk melakukan lobi-lobi ke Partai Demokrat yang menjadi harapan terakhir dirinya agar bisa berlayar.
Dari sumber di internal DPP Demokrat, Nanang sudah beberapa kali menghadap ke DPP Demokrat untuk mengajukan bakal calon wakilnya. Namun tak kunjung ada kesepakatan.
“Sudah beberapa kali meminta wakilnya dari Demokrat, dan menghadap ke DPP Demokrat tapi belum juga ada kesepakatan,” ujar sumber yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.
Sebelumnya, Budi Setiawan Liaison Officer (LO) Tim Radityo Egi Pratama, juga pernah mengungkap adanya skenario menjegal langkah petahana untuk maju lagi di Pilkada Lamsel dengan memborong seluruh kekuatan parpol.
“Ini sudah kita rancang sejak lama mau kita buat head to head. Atau bisa juga kita buat petahana nggak bisa nyalon. Untuk Demokrat kita masih menunggu keputusan DPP, InsyaAllah juga merapat ke kita,” ungkap dia pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Jika skenario borong partai terbukti, ditandai dengan PKB dan Demokrat menyusul merapat ke pasangan Egi-Syaiful, maka praktis posisi Melinda Zuraida yang baru mendapat dukungan PKS dan petahana Nanang Ermanto yang baru mendapat Surat Tugas DPP PDIP dipastikan terancam kandas dan pasangan Egi-Syaiful dipastikan akan melawan kotak kosong.
Opsi terakhir, jika Demokrat batal mendukung Nanang, adalah berkoalisinya PDIP dan PKS mengusung pasangan Nanang-Melinda. Atau bisa saja terjadi koalisi antara PKB dan PKS mengusung pasangan Melinda-Antoni, dengan catatan petahana Nanang Ermanto yang kandas.
Semua masih mungkin terjadi, hingga batas pendaftaran di KPU pada 27-29 Agustus mendatang.
Pilkada Lamsel menjadi salah satu yang paling menarik karena terlibatnya Egi menantu Mendag Zulhas, orang nomor satu di PAN dan merupakan orang dekat Presiden Jokowi dan Capres Prabowo.(FESA)