Lampung, inihari.id – DPP PKS menerbitkan surat rekomendasi mengusung pasangan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela untuk maju di Pemilihan Gubernur pada 27 November 2024 mendatang.
Surat rekomendasi diserahkan melalui Ketua DPTW PKS Provinsi Lampung, Ahmad Mufti Salim, di aula Kantor DPTW PKS, Sabtu (17/8/2024).
Kedatangan RMD-Jihan didampingi sejumlah jajaran Partai Gerindra Lampung, diantaranya Sekretaris Ahmad Giri Akbar dan Bendahara Elly Wahyuni.
Selanjutnya para wakil ketua Mikdar Ilyas, Ikhwan Fadil Ibrahim, serta Ketua DPC Kota Bandar Lampung Andika Wibawa, dan pengurus lainnya.
Jajaran pengurus PKS Lampung yang dikomandoi Ahmad Mufti Salim juga hadir menyambut pasangan RMD – Jihan. Diantaranya Johan Sulaiman dan Nenden Tresnanursari.
“Kita menyerahkan rekomendasi sudah ditandatangani oleh Presiden PKS. Namun karena prosesnya pekan lalu Mbak Jihan belum masuk (namanya), maka kita berikan dulu SK ‘Jomblo’. Kami sebutnya begitu,” celoteh Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim dalam sambutannya.
Mufti pun memastikan pada rekomendasi untuk pendaftaran di KPU nantinya nama Jihan sudah akan tertera.
“Tidak ada fit and proper test (untuk Jihan). Saya yakin Mbak Jihan sudah fit. Gak hadir juga tetap kita rekomendasi,” ucapnya.
Dia berharap semangat 17 Agustus akan mengiringi pasangan RMD-Jihan. “Alhamdulillah dipilihkan Allah di hari yang sakral penyerahannya ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Mufti menegaskan bahwa pihaknya optimis pasangan RMD – Jihan akan menang. Karena keduanya bukan cuma disukai keluarga besar Gerindra, PKB dan PKS. Tapi juga disukai oleh masyarakat Lampung.
“Maka kami sepakat, jangan melawan keinginan masyarakat. Semoga Allah jaga cinta ini pada Iyay Mirza dan Mbak Jihan. Saya sudah tidak sabar, menunggu 25 Februari untuk pelantikan Gubernur muda kita di Provinsi Lampung,” tutupnya.
Dengan bergabungnya PKS maka pasangan RMD-Jihan semakin memantapkan posisinya yang makin tak tertandingi. Sebelumnya MRD sudah mengantongi dukungan dari Gerindra, PKB, NasDem, Demokrat dan satu parpol non parlemen PSI.
Sehingga tersisa tiga parpol lagi yang belum mengeluarkan rekomendasi resmi yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PAN. (ACW)