Dilarang Parkir di Dalam Area Pelabuhan Panjang, Ratusan Sopir Truk Gelar Aksi Mogok

Bandar Lampung, inihari.id – Dilarang masuk Pelabuhan Panjang, seratusan sopir truk yang tergabung dalam Persatuan Sopir Pelabuhan Panjang (PSPP) menggelar aksi mogok di sepanjang tepi Jl. Yos Sudarso, tepat di depan Pelabuhan Panjang, Jum’at (21/6/2024).

Dari vidio amatir dengan durasi 1.26 menit, salah satu sopir melaporkan aksi mogok tersebut.

“Selamat siang pak, ini kami sedang melakukan aksi mogok di depan Pelabuhan Panjang, karena kami tidak boleh masuk pelabuhan,” kata laki-laki di dalam vidio tersebut.

Karena tidak diizinkan masuk, ujarnya, mereka spontan menggelar aksi mogok dan memarkir kendaraan mereka di sepanjang tepi Jl. Yos Sudarso tepat di depan Pelabuhan Panjang.

“Karena tidak boleh masuk, maka kegiatan hari ini tidak ada,” ujarnya seraya berjalan menunjukkan truk-truk besar berwarna orange yang terparkir di sepanjang jalan.

Ahmad Yamin, Ketua Harian PSPP membenarkan adanya aksi mogok tersebut.

“Benar Pak, hari ini kita mengadakan aksi mogok, untuk tidak beraktivitas dulu di pelabuhan panjang,” kata Ahmad Yamin melalui pesan WhatsApp ke inihari.id.

Yamin menjelaskan, aksi mogok dipicu persoalan Badan Otoritas Pelabuhan Panjang yang tidak mengizinkan truk yang sudah membongkar muatan parkir di area pelabuhan, karena dinilai menganggu aktivitas bongkar muat,” terang dia.

Sementara kata Ahmad Yamin, truk-truk parkir di area pelabuhan karena sedang antri untuk memuat barang kembali.

“Selain itu kami parkir sebentar saja di dalam pelabuhan ban mobil kami dikempiskan oleh pihak pelabuhan. Dimana bentuk mitra kerja yang baik?,” ujarnya.

Selain persoalan di atas, menurut Yamin masih banyak persoalan lain yang belum disampaikan, terutama soal fasilitas yang ada di pelabuhan sangat minim.

Disinggung apakah sudah ada komunikasi dan mediasi dengan pihak Pelabuhan Panjang, Ahmad Yamin mengakui sudah ada komunikasi dimaksud.

“Sudah ada (kumunikasi), untuk sementara bentuknya tersirat namun belum tersurat. Pihak pelabuhan minta jangan sampai aksi berlanjut, maka jam 10.30 WIB aksi akan di stop,” tutupnya.

Terpisah, Tim Advokasi PSPP Abu Hasan mengatakan aksi mogok dipicu persoalan lahan parkir kendaraan angkutan.

“Mereka minta pihak pelabuhan memfasilitasi lahan parkir,” kata Abun hasan melalui pesan whatsapp.

Menurut dia, situasi saat ini akan ada pertemuan dengan pihak pelabuhan.

“Ya mereka akan di fasilitasi pertemuan. Ini saya sedang menuju pelabuhan, aksinya dadakan,” ujarnya singkat. (FSA)

 

Penulis: FESAEditor: Ferry Susanto
Exit mobile version