Bandar Lampung, inihari.id – Keputusan DPP Partai Golkar memberikan surat instruksi sebagai bakal calon gubernur ke Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi dipertanyakan oleh para pendukung Hanan A Rozak.
Kekecewaan datang dari Dewan Pertimbangan Depidar VII SOKSI Lampung Arieyanto Wertha. Ormas SOKSI merupakan salah satu organ sayap dan pendiri Partai Golkar.
Dirinya menyebut, keputusan surat instruksi tersebut telah mengecewakan hati dan perasaan keluarga besar Partai Golkar Provinsi Lampung.
Karena dia menilai surat intstruksi yang diterbitkan DPP Partai Golkar tanpa dasar pertimbangan yang lengkap, menyeluruh dan matang.
“Keputusan DPP ini mengecewakan para simpatisan dan keluarga besar Partai Golkar Lampung,” kata Arieyanto Wertha melalui keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).
Menurut dia, saat ini pengurus Partai Golkar Lampung sudah enggan mendukung Arinal atas kinerjanya selama lima tahun di Provinsi Lampung yang jauh dari harapan.
Selain itu, Arieyanto Wertha juga menyoal terkait banyaknya program kerja di masa Arinal Djunaidi menjabat Gubernur Lampung banyak yang tidak terlaksana dan berjalan.
“Parahnya lagi sebagai Ketua DPD Golkar Lampung, Arinal Djunaidi juga tidak memperhatikan dan merawat Partai Golkar Lampung,” sergahnya.
Di bawah kepemimpinan Arinal sambung dia, Partai Golkar Lampung justru berada di jurang perpecahan.
“Justru sekarang terjadi faksi-faksi dalam tubuh Partai Golkar di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Terakhir kata dia, kegagalan Sekjend Golkar Lodewijk Freidrich Paulus ke Senayan saat pileg lalu bukti nyata kegagalan Arinad Djunaidi memimpin Golkar Lampung. (*)